Dinas Pangan Grobogan Salurkan Banpang 2789,24 Ton Beras serta 557.848 Liter Minyak Goreng
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Kabupaten Grobogan Suwarno. (Achmad Fazeri/disway jateng)--
GROBOGAN, diswayjateng.com - Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Kabupaten Grobogan saat ini sedang menyalurkan bantuan pangan (banpang) tahap kedua, yakni 2789,24 ton beras serta 557.848 liter minyak goreng.
"Sekarang penyaluran banpang masih berlangsung secara bergantian sesuai jadwal masing-masing kelurahan atau desa," jelas Kepala DKPD Grobogan Suwarno kepada Disway Jateng pada Selasa (9/12/2025).
Suwarno menyampaikan, penyaluran banpang tahap pertama, Juni dan Juli 2025 sudah selesai dilaksanakan. Lalu Adapun untuk tahap kedua, Oktober November 2025, penyaluran banpang berakhir pada 17 Desember 2025 yakni Kecamatan Godong dan Penawangan.
"Tetapi ada perbedaan antara bantuan pangan tahap pertama dengan tahap kedua," imbuhnya menegaskan.
Suwarno mengatakan bahwa banpang Juni dan Juli 2025 langsung diberikan sekali, masing-masing 10 kilogram per bulan. Sehingga, untuk satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) memperoleh 20 kilogram beras.
"Periode Oktober November 2025 juga sama, langsung diberikan sekali, beras 20 kilogram ditambah minyak goreng 4 liter untuk satu KPM," sambungnya.
Lebih lanjut, Suwarno menyampaikan, KPM Banpang di Kabupaten Grobogan berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), yakni ada sebanyak 278.924 orang.
"Semoga dapat membantu ketahanan pangan masyarakat di Grobogan yang menjadi sasaran program banpang ini. Yakni keluarga yang termasuk Desil 1 dan Desil 2," harapnya.
Suwarno menambahkan, untuk KPM yang tak mengambil banpang sampai jadwal yang telah ditentukan, maka akan langsung digantikan dengan KPM cadangan dari DTSEN juga. Jika dari DTSEN tidak ada KPM cadangan, maka akan diambilkan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Namun itu kewenangan desa, dengan mekanisme tertentu sesuai juknisnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
