Polres Kudus Bakti Sosial HUT Reskrim ke 78 di Panti Jalma Sehat, Takjub Semangat Memanusiakan ODGJ
Bakti sosial Satreskrim Polres Kudus di Panti Jalma Sehat pada HUT Reskrim ke-78. --

Paket sembako diberikan Satreskrim Polres Kudus bagi penghuni Panti Jalma Sehat Kudus. --
Sembuhkan Ratusan ODGJ
Pengelola Yayasan Jalma Sehat, Agus Salim menjelaskan, yayasan tersebut merupakan pusat rehabilitasi gangguan jiwa dan cacat mental yang didirikan pada tahun 2014.
Saat didirikan kala itu, Agus mengaku sudah merawat 10 pasien untuk direhabilitasi. Saat ini, kapasitas yayasan bisa menampung hingga 75 pasien.
Agus menyebut sudah ada ratusan pasien ODGJ yang telah sembuh. Alasan Agus membuka tempat rehabilitasi ODGJ, karena ingin memanusiakan para ODGJ.
Agus pun berharap para ODGJ yang dirawat di panti yang dikelolanya, dapat sembuh dan bisa bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
“Kita sama-sama manusia. Dan kita saling membutuhkan. Manusia yang baik itu adalah yang dibutuhkan orang lain. Kita mengabdi untuk memanusiakan mereka,” ujar Agus.
Menurut Agus, puluhan ODGJ tersebut berasal dari titipan keluarga dan hasil operasi Satpol PP.
“Kalau hasil operasi Satpol PP, gelandangan yang terkena gangguan jiwa kita kasih nama Mr X. Ini ada banyak disini. Semoga keluarganya ada yang ngerti,” tukas Agus.
Menurut Agus, ODGJ tersebut berasal dari titipan keluarga dan hasil operasi Satpol PP.
“Kalau hasil operasi Satpol PP, gelandangan yang terkena gangguan jiwa kita kasih nama Mr X. Ini ada banyak disini. Semoga keluarganya ada yang. mengetahuinya," terang Agus.
Sedangkan sejumlah pasien yang masih dikurung dalam aula tersebut, imbuh Agus, merupakan pasien yang belum bisa mandiri dan masih dalam proses penyembuhan.
Selanjutnya untuk pasien yang mulai membaik, Agus akan mengeluarkan dari ruangan dan diberikan tanggung jawab.
“Yang mulai membaik diberi tanggung jawab. Contohnya pekerjaan mencuci pakaian, merapikan baju dan kebersihan di sekitar panti,” tuturnya.
Bagi pasien OGDJ yang mulai membaik di panti tersebut, juga diberikan pekerjaan seperti menjadi tukang parkir di Polres Kudus, berkebun dan beternak.
“Mereka kerja sesuai dengan kemauannya. Namun, mereka tetap dalam pantauan dan perawatan,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
