Desa Sehat Mandiri Aisyiyah Hadir di Sembilan Kecamatan di Kudus, Ini Peran dan Manfaatnya

Desa Sehat Mandiri Aisyiyah Hadir di Sembilan Kecamatan di Kudus, Ini Peran dan Manfaatnya

Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus mencanangkan Desa Sehat Mandiri Aisyiyah. --

KUDUS, diswayjateng.id- Program Desa Sehat Mandiri Aisyiyah kini dihadirkan di Kabupaten Kudus. Gerakan kesehatan berbasis komunitas ini, menggugah kemandirian warga dalam menjaga kesehatan melalui edukasi dan pencegahan penyakit.

Fokus garapan Desa Sehat Mandiri Aisyiyah ini meliputi Pola Hidup Bersih dan Sehat serta kesehatan ibu dan anak Selain itu, bidang gizi, sanitasi lingkungan, pencegahan penyakit serta kesehatan jiwa. 

Desa Sehat Mandiri Aisyiyah ini dicanangkan oleh Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus, bertempat di Convention Hall Rumah Sakit Sarkies ‘Aisyiyah Kudus pada Senin (1/12/2025). 

Agenda itu dihadiri ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah, Majelis Kesehatan Aisyiyah serta perwakilan Pimpinan Ranting Aisyiyah se-Kabupaten Kudus. 

Desa Sehat Mandiri Aisyiyah bakal berkolaborasi dengan Puskesmas, pemerintah desa, serta amal usaha Muhammadiyah–‘Aisyiyah. Diantaranya posyandu, klinik, hingga rumah sakit untuk memperkuat pelaksanaan program di setiap desa.

Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus, Muslimah menegaskan, Desa Sehat Mandiri Aisyiyah merupakan tindak lanjut program Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah. Program strategis ini diterapkan secara nyata hingga tingkat ranting.

“Tugas kami di Pimpinan Daerah Aisyiyah adalah memastikan konsep Desa Sehat Mandiri Aisyiyah yang sudah dirumuskan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jateng dapat berjalan optimal di desa-desa,” ujar Muslimah. 

Menurut Muslimah, kehadiran Desa Sehat Mandiri Aisyiyah diarahkan menjadi ruang edukasi kesehatan serta penguatan perilaku hidup bersih dan sehat. Kemudian upaya pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.

Muslimah menyebut Desa Sehat Mandiri Aisyiyah memiliki tiga tujuan utama. Meliputi pembentukan Desa Sehat Mandiri di seluruh ranting Aisyiyah, pemanfaatan desa sehat mandiri sebagai sarana pemberdayaan kesehatan masyarakat, serta pengembangan desa sehat mandiri menjadi pusat pembelajaran dan advokasi kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus, Eny Alifah Kurnia menambahkan, masyarakat perlu dibiasakan dengan pola pikir pencegahan.

“Desa Sehat Mandiri Aisyiyah tidak hanya soal fasilitas, tetapi soal membangun kesadaran masyarakat,” ujar Eny Alifah. 

Ia menambahkan bahwa penguatan edukasi menjadi kunci keberhasilan program Desa Sehat Mandiri Aisyiyah. 
Pimpinan Cabang Aisyiyah tingkat kecamatan ditargetkan memiliki minimal satu desa binaan sebagai model Desa Sehat Mandiri Aisyiyah di Kudus. --

Fokus Garapan Desa Sehat Mandiri

Di lain sisi, Tri Hartiti dari Majelis Kesehatan Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah, juga memberikan pemaparan teknis mengenai langkah pembentukan Desa Sehat Mandiri Aisyiyah. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait