Cerita PAUD di Kabupaten Kudus : Menggerakan Anak Menguatkan Masa Depan

Dengan aktif bergerak, lanjut Felicia, kemampuan fisik anak-anak pun perlahan meningkat, dari rata-rata sangat rendah menjadi sedang. 

"Selain itu, kemampuan fisik juga meningkatkan kemampuan fokus belajar, kepercayaan diri dan mengasah kemampuan bekerja dalam tim, " tukasnya. 

Bakti Pendidikan Djarum Foundation menegaskan bahwa Program Stimulasi Fisik Motorik Anak Usia Dini tidak hanya menjadi intervensi jangka pendek. Namun menjadi gerakan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran, khususnya di Kabupaten Kudus.

Kegiatan kali ini menghadirkan sekolah, guru, orang tua dan seluruh mitra program, untuk melihat dan mencoba langsung beragam kegiatan fisik motorik yang sederhana namun menyenangkan bagi anak. 

Selain itu, peserta juga dapat melihat bagaimana program stimulasi fisik motorik ini diterapkan di masing-masing sekolah.

“Sejak mengikuti program ini, anak saya terlihat jauh lebih aktif, keseimbangan badannya pun lebih baik, dan dia lebih leluasa saat bermain bersama teman-temannya, " ujar Andreas Tri Budi, salah satu orang tua siswa.  

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Shony Wardana menilai, program itu merupakan kegiatan yang sangat positif bagi tumbuh kembang anak. Sebab selain kebutuhan gizi yang harus terpenuhi, anak-anak juga harus dikenalkan kegiatan fisik dan motorik. 

"Kami sangat menyambut baik program ini. Semoga program ini bisa terus berkembang dan dapat diterapkan juga di sekolah-sekolah PAUD lainnya,” ujar Shony Wardana. 
Program PAUD Cerdas Bergerak 2025 diikuti anak anak dan orang tua dari 15 satuan PAUD di Kudus.--

Kiprah Bakti Pendidikan Djarum Foundation 

Untuk diketahui, Bakti Pendidikan Djarum Foundation (BPDF) sejak tahun 1984 mencetak generasi unggul yang dibentuk dengan menyeimbangkan kecerdasan emosional dan keterampilan untuk menghadapi abad ke-21. 

Melalui program Djarum Beasiswa Plus, BPDF telah memberikan beasiswa prestasi kepada lebih dari 14 ribu mahasiswa berprestasi. 

Selain itu, BPDF pun terus mengembangkan berbagai program seperti pelatihan guru, pengembangan kurikulum berbasis industri dan revitalisasi fasilitas pendidikan menjadi bagian menyeluruh untuk meningkatkan mutu pendidikan dari jenjang PAUD, SMP/MTs hingga sekolah vokasi. 

Hingga tahun 2025, lebih dari 40 ribu lulusan SMK dari bidang keahlian unggulan, dan 66 ribu siswa jenjang PAUD hingga SMP / MTs telah dipersiapkan untuk bersaing di abad 21.

Daftar Sekolah Mitra Program Penguatan Stimulasi Fisik Motorik Anak Usia Dini 2024 meliputi PAUD Terpadu Kalirejo, TK PG Rendeng, RA Nurul Haq, TK Cahaya Nur, TK Masehi.

Kemudian tahun 2025 meliputi TK Pertiwi 02 Peganjaran, TK Pertiwi Purworejo 1, RA Miftahul Falah, RA Attarbiyatul Islamiyah, RA Miftahul Huda, TK M.NU Roudlotut Tholibin, TKIT Umar Bin Khatab, TK Kanisius, RA Nurul Yasin, RA Muslimat NU Tarbiyatul Wildan. 

Sumber: