Cara Unik Remaja Kudus Peringati Hari Pohon Sedunia, Simak Agenda Kegiatannya
Aksi tanam pohon libatkan komunitas Kreasi Sampah Ekonomi dan Kampung Budaya Piji Wetan serta Peka Muria dan pelajar. --
KUDUS, diswayjateng.id - Kawasan Lereng Muria tepatnya Desa Lau, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, menjadi sasaran aksi lingkungan “From Trash to Trees Part 2”. Agenda penghijauan ini sebagai peringatan Hari Pohon sedunia sekaligus kampanye kepedulian alam.
Aksi kali ini melibatkan berbagai komunitas peduli sampah dan lingkungan. Diantaranya komunitas Kreasi Sampah Ekonomi Kota (Kresek), Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) serta Peka Muria.
Ketua Panpel Hari Pohon Sedunia, Aulia Wakhidatus Sholihah menjelaskan, aksi penanaman pohon ini merupakan inisiatif komunitas Kresek yang selama ini fokus pada edukasi plastik dan lingkungan.
“Dari komunitas Kresek Kudus, kami menyelenggarakan aksi lingkungan From Trash to Trees Part 2. Ini kerja sama dengan Kampung Budaya Piji Wetan dan Peka Muria,” ujar Aulia pada Minggu (30/11/2025).
Dalam aksi penghijauan ini, ratusan bibit pohon ditanam di kawasan Desa Lau. Jenisnya antara lain pohon ficus dan beringin, pohon karet, serta beberapa pohon buah.
"Pemilihan jenis pohon dilakukan berdasarkan kebutuhan kawasan Piji yang membutuhkan tanaman dengan daya serap air tinggi, " terangnya.
Aulia menjelaskan, aksi tanam pohon dilakukan di tujuh titik, yaitu lapangan, Punden Depok, Belik Kedinding, Belik Ngecis, Belik Gayam, Belik Sumur, dan Belik Serut.
"Kami menyesuaikan lokasi yang sekiranya perlu ditanami pohon,” tambah Aulia.
Meskipun Kresek selama ini dikenal sebagai komunitas yang bergerak di isu sampah plastik, namun tetap memprioritaskan aksi menjaga lingkungan secara menyeluruh.
“Tidak hanya fokus pada sampah plastik, tapi peduli lingkungan secara luas. Salah satunya dengan menanam pohon,” katanya.
Pelajar Ikut Tanam Pohon
Kegiatan ini juga diikuti oleh para pelajar yang memiliki minat pada isu lingkungan, termasuk Tsania Insani Kamilia (17), siswi SMKN 1 Kudus.
Tsania mengaku senang bisa turut serta. Selama ini Ia ikut ekskul peduli lingkungan di sekolahnya. Ia juga sudah pernah mengikuti kegiatan seperti ini sebelumnya.
Dalam aksi kali ini, Tsania menanam pohon karet dan beringin. Ia mengaku sudah tertarik kegiatan lingkungan sejak tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
