Pengamanan Natal Batang Jadi Prioritas, Forkopimda Turun Langsung ke Gereja

Kamis 25-12-2025,07:30 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Laela Nurchayati

BATANG, diswayjateng.com - Pengamanan Natal Batang menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Batang saat Bupati M. Faiz Kurniawan bersama Forkopimda melakukan kunjungan langsung ke sejumlah gereja pada malam Natal.  

Langkah pengamanan Natal Batang ini dilakukan untuk memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman, tertib, dan penuh kekhusyukan.  

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan tampak meninjau langsung persiapan jelang misa di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Batang, Rabu malam 24 Desember 2025.  

Menurut Faiz, pengamanan Natal Batang bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan wujud kehadiran negara dalam menjaga harmoni sosial. 

BACA JUGA: BPI dan Kodim Batang Kolaborasi Bedah Dua Rumah Nelayan Roban Timur

BACA JUGA: Jamu Maut Kecubung di Batang, Tukang Ojek Gringsing Tewas Diracun Pasangan Kekasih

Ia menegaskan bahwa pengamanan Natal Batang bertujuan memberikan rasa nyaman bagi seluruh jemaat yang merayakan malam kelahiran Yesus Kristus.  

“Kami bersama Forkopimda melakukan kunjungan ke beberapa gereja untuk memastikan ibadah Natal berjalan aman dan kondusif,” ujar Faiz.  

Faiz menyampaikan bahwa pemantauan langsung dilakukan agar masyarakat merasakan kehadiran pemerintah daerah secara nyata.  

Ia menyebut suasana yang aman akan membantu jemaat menjalani ibadah dengan lebih khusyuk.

BACA JUGA: Alun-alun Bandar Rampung, DPRKP Batang: Sementara Rumputnya Jangan Diinjak

BACA JUGA: Sendang Kamulyan Batang Gaspol, 2.000 Sambungan Air Bersih Baru di Tahun 2026

Dari hasil pantauan di lapangan, Faiz memastikan situasi keamanan di seluruh gereja terpantau kondusif. “Alhamdulillah, sejauh ini semuanya berjalan baik dan aman,” tuturnya.  

Faiz berharap kondisi kondusif tersebut dapat terus terjaga hingga seluruh rangkaian perayaan Natal selesai.  

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Batang dan Forkopimda juga menyempatkan berdialog langsung dengan jemaat gereja. Dialog tersebut menjadi ruang komunikasi antara pemerintah dan masyarakat lintas iman.  

Kategori :