SOLO, diswayjateng.com — Pendiri Mayapada Group, Dato’ Sri Tahir saat berkunjung ke Museum Sains dan Teknologi di Solo mengungkapkan, gedung yang dibangun menggunakan dana hibah pribadinya akan diresmikan pada Maret 2026.
Informasi tersebut ia sampaikan seusai bertemu Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jumat 12 Desember 2025.
Sebelum menemui Jokowi, Tahir menyempatkan diri meninjau langsung perkembangan museum yang berlokasi di kawasan Pedaringan tersebut. Ia memastikan seluruh koleksi utama telah tiba dan proses penataan ruang pamer hampir selesai.
“Museum sudah sangat bagus, barang-barang sudah masuk semua. Kalau Tuhan mengizinkan, bulan tiga kita lakukan peresmian,” ujar Tahir.
Proyek museum yang menelan dana sekitar Rp600 miliar itu disebut Tahir akan menjadi pusat edukasi sains modern dan berskala internasional. Salah satu daya tarik terbesar adalah rencana kedatangan fosil dinosaurus asli sepanjang 20 meter yang dipinjamkan pemerintah Cina.
“Kita akan kedatangan fosil asli dinosaurus, ukurannya sekitar 20 meter. Cina meminjamkan untuk enam bulan. Itu nanti akan menjadi magnet utama museum,” jelasnya.
Dengan kemajuan pembangunan tersebut, Museum Sains dan Teknologi Solo diharapkan menjadi destinasi edukasi baru yang mampu menarik wisatawan sekaligus memperkuat ekosistem inovasi di Jawa Tengah.