BATANG, diswayjateng.com - Antrean panjang truk serta kendaraan berbahan bakar solar tampak di jalur Pantura Batang-Pekalongan dalam beberapa waktu terakhir. Sejumlah sopir truk Pantura Batang-Pekalongan keluhkan susahnya isi solar jelang natal dan tahun baru (Nataru).
Pantauan pada Jumat pagi 12 Desember 2025, antrean tampak di SPBU Batas Kota Batang serta SPBU dekat exit Tol Setono Kota Pekalongan. Antrean tampak di jalur menuju ke arah Barat atau menuju Jakarta.
Pemandangan kebalikan justru di SPBU di jalur pantura arah timur. Tidak ada antrean kendaraan berbahan bakar solar karena SPBU di jalur itu tampak tidak melayani pembelian pada pagi itu.
"Iya udah hampir sebulan ini isi solar susah. Ini karena yang arah timur tutup solarnya, saya terpaksa nyeberang ke SPBU jalur barat buat beli solar," kata Wanto, sopir truk yang menuju arah Kota Semarang.
Ia bercerita sulitnya isi solar itu sudah dialaminya sejak di Jakarta. Beberapa SPBU yang dilewatinya juga ada antrean atau tidak ada sama sekali karena jalur solarnya sedang ditutup.
Wanto mengaku jengkel dengan kondisi seperti ini. Meski solar tidak habis tapi sistem buka tutup layanan di SPBU bikin waktu kerjanya jadi tidak menentu.
Edi, sopir lain dari Kota Semarang, juga merasakan hal yang sama seminggu terakhir.
"Dalam kota Semarang susah, di pinggiran gampang. Tapi kadang sistemnya buka tutup atau pembeliannya dibatasi. Ada yang pembeliannya dibatasi hanya Rp300 ribu," ucapnya .
Ia bercerita biasanya langsung beli BBM Bio Solar sekitar Rp 1 juta untuk sekali jalan. Kini, ia harus beberapa kali berhenti untuk mengisi solar.
"Ya gak habis memang, tapi dibatasi. Mungkin biar semua kebagian. Kalau dulu sih beli berapapun dilayani," jelasnya.
Seorang petugas SPBU yang enggan disebut nama aslinya, sebut saja Romi, membenarkan ada antrean panjang di jam jam tertentu untuk BBM Bio Solar.
Ia menjelaskan hal itu karena saat ini SPBU nya memang menerapkan sistem buka tutup hingga membatasi pembelian.
"Kalau kuota tidak dikurangi, tapi ini kan tinggal 30 persen. Pokoknya gimana caranya bisa cukup sampai akhir tahun. Nanti Januari ud normal lagi biasanya. Beda kalau viral kayak tahun kemarin kan, jadi ada tambahan solar," ucapnya.