Adakan Inovasi Pembelajaran Digital

Rabu 06-08-2025,14:18 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan

SLAWI, diswayjateng.id -  Pemerintah Kabupaten Tegal bersama Tanoto Foundation. Menggelar pelatihan pengembangan konten digital untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini berlangsung pada 5-7 Agustus 2025 di Aula PMI Kabupaten Tegal dan diikuti oleh 117 guru SD dari berbagai sekolah di Kabupaten Tegal.

‎Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Winarto SE MM melalui Sekretaris Dinas Satiyo SPd MM menyatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengubah cara belajar-mengajar di sekolah dasar. Menggunakan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman. "Pelatihan ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan bermakna bagi murid," ujarnya, Rabu (6/8/2025).

‎Dalam kegiatan ini, guru dilatih untuk memproduksi konten digital yang dapat merangsang murid untuk aktif dalam belajar, dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Materi yang dihasilkan pun disesuaikan dengan kurikulum yang ada Sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menyeluruh.

‎Pihaknya  mengapresiasi kemitraan ini, karena sejalan dengan komitmen untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. "Digitalisasi pembelajaran adalah langkah yang tak terhindarkan, dan kami ingin memastikan bahwa guru-guru di Kabupaten Tegal siap menghadapinya,  cetusnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Mading Digital Bareng Paguyuban Pengurus KWK Dinas Dikbud Kabupaten Tegal ‎

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Elit Academy 2025

‎Selama pelatihan, guru diajarkan mengenai pembelajaran aktif dengan pendekatan MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi), serta cara menyusun jejak pembelajaran (learning trajectory).

‎Mereka juga dilatih untuk memproduksi dan mengaplikasikan konten digital dalam pembelajaran sehari-hari. Pelatihan ini diberikan oleh Fasilitator Nasional Tanoto Foundation, dosen Ilmu Komputer dari Universitas Binus Semarang, serta Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Semarang.

‎Selama tiga hari, peserta berhasil menghasilkan lebih dari 100 konten digital berbasis literasi dan numerasi yang siap diterapkan di kelas. "Setelah pengajaran, guru akan mengevaluasi efektivitas konten-konten tersebut dan mengubahnya sesuai dengan kebutuhan siswa," ungkapnya.

‎Terpisah, Anang Ainur Roziqin, Regional Lead Tanoto Foundation menjelaskan bahwa kolaborasi ini adalah bukti komitmen Tanoto Foundation untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia. 

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Asesmen Skala Nasional ‎

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Koding Kecerdasan Artifisial Jenjang SMP

‎Dia percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kesempatan belajar yang terbaik. Oleh karena itu, pihay terus mendampingi guru dan pemangku kepentingan pendidikan untuk berinovasi, salah satunya melalui pengembangan konten digital yang relevan dan mudah diakses.

‎Sementara itu, Kasi Kependidikan SD Aan Kusnadi MPd  menyatakan, rangkaian proses pelatihan ini dirancang guna memastikan konten digital yang telah dikembangkan dapat dimanfaatkan secara optimal di kelas dan menjangkau lebih banyak siswa secara efektif.

‎Diharapkan, ke depan kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pelatihan pemanfaatan platform digital dan TIK untuk pendidikan. Sehingga konten digital yang telah dikembangkan bisa digunakan secara maksimal di kelas. Serta menjangkau lebih banyak siswa dengan cara yang lebih efektif.

Kategori :