Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Asesmen Skala Nasional ‎

Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Asesmen Skala  Nasional ‎

ARAHAN - Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal beri arahan gelar asesmen skala nasional.Foto: Hermas Purwadi/diswayjateng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id - Menindaklanjuti  program Asesmen Skala Nasionalis  (ASN)  tahun 2025. Dinas Dikbud Kabupaten Teal mengelar sosialisasi kepada pengawas, kepala sekolah dan KWK di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal.

‎Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Winarto SE MM menyatakan bahwa  Asesmen Skala Nasional (ASN) adalah evaluasi yang dilakukan secara nasional. Untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa di Indonesia. Tujuan dari ASN ini adalah untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa secara nasional.

"Sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ujarnya, Selasa (29/7/2025).

‎Menurutnya, cakupan ASN terdiri dari berbagai mata pelajaran dan kemampuan. Seperti matematika, bahasa Indonesia, IPA, dan IPS. Tingkat ASN dapat dilakukan pada berbagai tingkat pendidikan, seperti SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Koding Kecerdasan Artifisial Jenjang SMP

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam untuk Kepala Sekolah dan Guru

Manfaat dari ASN dapat membantu  pemerintah dan lembaga pendidikan untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan siswa secara nasional. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa dalam berbagai mata pelajaran.

‎Selebihnya, dapat mengembangkan kebijakan dan program pendidikan yang lebih efektif. Meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. ASN dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti tes tertulis, proyek, atau penilaian kinerja.

"Hasil ASN dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan kebijakan pendidikan yang lebih efektif ," ungkapnya.

‎Pihaknya berharap dari kegiatan ini dapat membatu meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Asesmen ini mengukur hasil belajar kognitif dan non-kognitif siswa, serta kualitas lingkungan belajar di sekolah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: