Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Juru Pelihara Makam Bersejarah

Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Adakan Pelatihan Juru Pelihara Makam Bersejarah

ANTUSIAS - Pemelihara makam bersejarah bersemangat ikuti pelatihan.Foto: Hermas Purwadi/diswayjayeng.id ‎--

SLAWI, diswayjateng.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud) Kabupaten Tegal. Mengadakan pelatihan juru pelihara makam bersejarah yang ada di Kabupaten Tegal. Setidaknya, 14 juru pelihara makan bersejarah dan penanganan cagar budaya, semedo, dan pengaman museum sekolah dilibatkan dalam pelatihan kali ini.

‎Plt Kepala Dinas Dikbud, Winarto SE, MM melalui plt  Kabid Kebudayaan, Samiun didampingi  pamong budaya, Nur Wahyu Nugroho menyatakan  maksud dan tujuan digelarnya pelatihan ini sebagai bekal pemelihara  makam bersejarah dalam menjaga makam yang termasuk cagar budaya agar dijaga kelestariannya. "Kami mendatangkan narasumber  Dr Fatah dari Dewan Kebudayaan Kabupaten  Tegal untuk memberi  bekal  pengetahuan kepada juru pemelihara makam bersejarah," ujarnya, Selasa (11/11/2025).

‎Dalam paparannya, narasumber mengupas tentang  peran juru pemelihara dan juru kunci. Dimana peran jur pemelihara  menjaga fisik dan administrasi situs budaya, dan bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pelaporan kondisi situs. "Sementara  peran juru kunci  menjaga nilai spiritual dan tradisi lokal disekitar situs atau makam, dan menjadi penghubung antara masyarakat, adat, dan situs bersejarah," cetusnya.

‎Butuh kompetensi yang  dibutuhkan  untuk juru pemeliharaan dan juri kunci. Kompetensi yang dibutuhkan mencakup pengetahuan dasar kebudayaan dan sejarah lokal. "Kemampuan dokumentasi dan pelaporan, etika dan integritas dalam pelestarian situs, keterampilan komunikasi dan pelayanan publik, serta pemahaman nilai - nilai keagamaan dan sosial," ungkapnya.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Jalani Visitasi KIP Award Perangkat Daerah ‎

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Adakan Bimtek Calon Pengawas Sekolah ‎  
‎Melestarikan cagar budaya  bukan hanya menjaga batu dan bangunan, tetapi menjaga jiwa dan identitas bangsa. Pihaknya juga mengajak menjaga warisan negara untuk generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: