Kurangi Dampak Banjir Rob, Pusdataru Jateng Keruk Sungai Dombo Sayung

Kamis 12-06-2025,22:15 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan
Kurangi Dampak Banjir Rob, Pusdataru Jateng Keruk Sungai Dombo Sayung

DEMAK, diswayjateng.id –Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) mulai melakukan pengerukan sedimentasi di Sungai Dombo, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mitigasi untuk mengurangi dampak banjir rob yang kerap melanda kawasan tersebut.

Subkoordinator Seksi Penanggulangan Banjir dan Peralatan, Bidang Sungai, Bendungan, dan Pantai Pusdataru Jateng, Azwar Annas K, menjelaskan bahwa sedimentasi yang terjadi telah mengurangi kapasitas tampungan sungai. 

BACA JUGA:Atasi Banjir Rob Sayung Demak, Pemprov Jateng Perbanyak Pompa

Dengan pengerukan yang dimulai Kamis, 12 Juni 2025 ini, kapasitas sungai diharapkan kembali optimal.

"Memang tampungan sungai ini tidak secara langsung berkaitan dengan rob, namun tetap bermanfaat. Pengerukan ini bagian dari mitigasi banjir," ujar Annas pada wartawan, Kamis 12 Juni 2025.

Annas menambahkan, pengerukan difokuskan untuk melindungi dua desa terdampak banjir rob, yakni Sayung dan Kalisari. 

BACA JUGA:Banjir Rob di Demak Tak Kunjung Surut, Pelajar Kesulitan Berangkat ke Sekolah

Total panjang sungai yang dikeruk mencapai 400 meter. Sedimen yang diangkat akan ditumpuk di tepian sungai dan dimanfaatkan untuk peninggian tanggul guna menahan limpasan air saat permukaan air naik.

Menurutnya, selama ini banjir dan genangan akibat hujan di kedua desa harus dipompa dan dialirkan ke Sungai Dombo Sayung.

Dengan sungai yang kembali dalam kondisi optimal, proses pemompaan air akan lebih efektif.

BACA JUGA:Banjir Rob di Demak Meluas, 21 Desa Berstatus Rawan Bencana

Annas mengatakan genangan air di Desa Sayung dan Kalisari sudah kami pompa sejak 26 Mei, dan kini sekitar 90 persen jalan serta permukiman sudah kering. 

Untuk air hujan, pengerukan ini sangat membantu. Namun kalau air laut dari hilir ke hulu, dampaknya tidak sebesar itu. Tapi ini tetap langkah mitigasi bencana,” tegasnya.

Selain Sungai Dombo Sayung, Pusdataru juga merencanakan pengerukan di saluran pelayaran di Kecamatan Sayung.

Kategori :