Pemprov Jateng Gelar Retret Manunggal Leadership, Siapkan Pemimpin Responsif dan Humanis

Selasa 10-06-2025,13:59 WIB
Reporter : Umar Dani
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Retret Manunggal Leadership di Lapangan BPSDMD Provinsi Jateng, Selasa, 10 Juni 2025.

Kegiatan ini diikuti 438 peserta dari berbagai unsur pemerintahan daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan pemimpin yang humanis dan responsif terhadap dinamika geopolitik, pelayanan publik, serta stabilitas keamanan daerah. 

BACA JUGA:Semangat Bangun Jawa Tengah, Taj Yasin Ikuti Retreat di Akmil

"Retret ini juga memperkuat nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan publik. Sekaligus menjadi wadah untuk mengimplementasikan Asta Cita di bumi Jawa Tengah,” jelas Sumarno dalam laporannya 

Sumarno menjelaskan bahwa peserta retret terdiri atas 35 wakil bupati atau wakil wali kota, 5 pejabat Tim Percepatan Pembangunan Daerah, 40 direktur utama BUMD, 42 pejabat pimpinan tinggi pratama, 298 pejabat administrator, dan 18 analis kebijakan madya dari Setda Jateng.

Pembukaan kegiatan ditandai dengan pemukulan gong, didahului penyematan tanda peserta secara simbolis kepada tiga perwakilan peserta: Wakil Bupati Temanggung, Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, dan Direktur Utama Bank Jateng.

BACA JUGA:DPD PDIP Jateng Bungkam Soal Instruksi Megawati, Gubernur Luthfi Pilih Tetap Ikut Retreat

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi membuka retret bertema Manunggal Leadership Retret: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah. 

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarsektor dalam membangun daerah.

“Membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan secara kasuistik atau sektoral. Diperlukan sinergi dan kolaborasi lintas elemen. Tidak boleh ada ego sektoral, karena pembangunan membutuhkan napas kebersamaan,” tegasnya.

BACA JUGA:Integrasikan Program Kerja, Ahmad Luthfi Siapkan Retret Bagi Jabatan Pimpinan Tinggi di Jawa Tengah

Menurut Gubernur, retret ini juga merupakan bentuk konkret integrasi program pembangunan Jawa Tengah dengan Asta Cita Presiden RI. Tidak hanya berupa materi, tetapi dijalankan melalui aksi nyata di lapangan.

Kurikulum retret disusun bersama Lemhannas RI, menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga nasional seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK RI, Kejaksaan Tinggi, serta tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jateng.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pemenuhan pengembangan kompetensi ASN sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017.

Kategori :