SEMARANG, diswayjateng.id - Untuk memperkuat bidang pendidikan dan kesehatan Kota Semarang, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang gandeng Kota Nanjing Tiongkok.
Kerjasama antara Pemkot Semarang dan Kota Nanjing itu dihadiri langsung oleh delegasi Pemerintah Kota Nanjing, Republik Rakyat Tiongkok, yang dipimpin oleh Wakil Wali Kota Eksekutif Nanjing, Ms. Huo Huiping.
Pertemuan ini merupakan momen untuk memperkuat hubungan sister city yang sudah terjalin sejak penandatanganan Letter of Intent pada tahun 2016 dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU kerja sama Kota Bersaudara pada tahun 2018.
Wali Kota Semarang, Agustina mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk nyata hubungan persahabatan antara dua kota yang memiliki latar sejarah dan budaya yang kuat.
BACA JUGA:Calon Haji Asal Kota Semarang Meninggal di Madinah, Karena Serangan Jantung
BACA JUGA:Kembangkan Wisata Sejarah Maritim, Kota Semarang Resmi Bergabung CAMSR setelah Cirebon
"Sebagai kota yang lebih muda, Semarang sangat ingin belajar dari Nanjing—kota tua yang telah diakui UNESCO dan memiliki sejarah peradaban lebih dari 3.000 tahun. Kami berharap kerja sama ini bisa semakin luas dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat," ungkapnya di Koenokoeni Cafe Gallery, Kamis 15 Mei 2025.
Pada kesempatan tersebut, Agustina menekankan pentingnya penguatan kerja sama Kota Nanjing di bidang pendidikan dan kesehatan, yang menjadi salah satu progam prioritas pembangunan Kota Semarang dalam waktu 2 tahun pemerintahannya.
"Dengan banyaknya perguruan tinggi di kedua kota, kami melihat peluang besar untuk pertukaran pelajar, program summer camp, serta kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan. Kami ingin kerja sama sister city tidak hanya seremonial, tetapi konkret dan dirasakan oleh pemuda-pemuda di kedua kota," ungkapnya.
Ia berharap Kota Semarang bisa mencontoh Kota Nanjing yang dinobatkan sebagai kota hijau dengan indeks kebahagiaan tinggi.
BACA JUGA:Bentuk Syukur Warga Jomblang Semarang, Tradisi Apitan Kembali Digelar Setelah 30 Tahun Vakum
BACA JUGA:Kapolres Semarang Imbau Manajemen Penggarap Waduk Jragung Lapor Jika Ada Gangguan Ormas
"Kota Semarang tengah berupaya menjadi kota hijau dan kota kebahagiaan. Namun, tantangan pembangunan kota yang pesat kadang membuat kami luput dari aspek kehijauan. Nanjing bisa menjadi contoh nyata bagi kami dalam merancang kota yang seimbang antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan," tambahnya.
Selain itu, Agustin juga meminta dukungan dari Pemerintah Kota Nanjing untuk mendukung keanggotaan Kota Semarang dalam jaringan City Alliance Maritime Circle, sebuah platform kerja sama internasional yang mendorong pelestarian warisan budaya dan sejarah kota-kota maritim dunia.
Delegasi Nanjing yang hadir terdiri dari pejabat tinggi, termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Nanjing, Direktur Jenderal Pengawasan Aset Milik Negara, serta perwakilan Kantor Urusan Luar Negeri.