Calon Haji Asal Kota Semarang Meninggal di Madinah, Karena Serangan Jantung

Calon Haji Kota Semarang, Sodik Zubadi (65) meninggal dunia RS King Salman, Madinah, Arab Saudi saat menjalankan rangkaian ibadah Haji. Sodik meninggal pada Jumat pukul 21.00 wib karena terkena serangan jantung.--Wahyu Sulistiyawan
SEMARANG, diswayjateng.id - Suasana duka telihat di salah satu rumah calon Haji Kota Semarang yang berada di jalan Tegalkangkung 4 RT2 RW2, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Kerabat, sanak dan sudara berkumpul untuk mendoakan almarhum Sodik Zubadi (65) yang meninggal dunia di Madinah saat menjalankan rangkaian ibadah Haji.
Sodik Zibadi meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) King Salman, Madinah karena terkena serangan Jantung pada pukul 20.30 wib. Sodik bersama istri Muawanah merupakan rombongan dari kloter 31.
Anak petama Sodik, Zaenal Mutakin mencertiakan informasi orang tua meninggal dari adik sepupu yang ikut berangkat haji di kloter 30.
"Saya mendapatkan kabar kalau bapak sudah meninggal dari adik sepupu saya yang ikut rombongan kloter 30 karena Handphone orang tua sudah tidak bisa dihubungi," jelasnya Sabtu, 17 Mei 2025.
Lebih lanjut, sebelumnya informasi kondisi terakhir Sodik mengalami sesak nafas masuk melalui whastapp grub keluarga pada pukul 15.00 wib.
"Dapat kabar kalau bapak sesak pukul 15.00 wib berarti disana pagi, dan ibu (Muawanah) mengabarkan kalau bapak tidak bisa ikut salat jumat karena sejak subuh mengalami sesak nafas," terang Zaenal.
Ia menambahkan, Sodik sempat dilarikan ke RS King Salma pada pukul 18.30 wib. "Ibu mengabarkan ke budhe kalau bapak dilarikan ke rumah sakit, dari situ kita memantau dan lost kontak karena batrai handphone berdua habis," paparnya.
Zaneal menambahkan, sebelumnya Sodik pernah terkena serangan jantung pada 2023 lalu. "Dua tahun yang lalu bapak terserah jantung dan pernah dirawat di RS Roemani," paparnya.
Sebelum keberangkatan, Zaenal mengatakan kondisi Sodik dalam keadaan sehat, cuma kondisi kaki mengalami pembengkakan.
"Sebelum berangkat kaki bengkak, dan waktu pemeriksaan juga sudah lolos tidak ada masalah cuma disarankan untuk tidak sering jalan. Dan di Madinah sudah direncanakan menggunakan kursi roda," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: