Detik-Detik Truk Mixer Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Supir Sempat Peringatkan Pengemudi Lain

SEMARANG, diswayjateng.id - Truk mixer bermuatan adukan semen terguling di tanjakan Silayur, jalan Dr. Prof Hamka, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semrang.

Sebelum terguling, truk sempat mengalami mati mesin tepat didepan Taman Makam Giri Laya. 

Satpam perumahan Villa Esperanza Ali Imron menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pukul 11.23 wib, truk melaju dari arah pasar Ngaliyan menuju Bukit Semarang Baru (BSB) sempat berhenti diujung tanjakan karena mesin mati dan supir sempat turun untuk mecari batu buat mengganjal.

"Truk itu berhenti diujung tanjakan, karena tidak membawa kernet supir turun mencari batu buat mengganjal, tapi tiba-tiba truk melaju mundur," terangnya kepada wartawan diswayjateng.id, Jumat 9 Mei 2025.

BACA JUGA:Truk Molen Bermuatan Beton Terguling di Tanjakan Silayur Semarang, Penyebab Mesin Mati Mendadak

BACA JUGA:Insiden KA Harina dan Truk di Semarang, Polisi dan KAI Masih Selidiki Penyebabnya

Lebih lanjut, truk bewarna kuning dengan nomor polisi AD 9796 CE mundur sejauh 200 meter selanjutnya menghantam pembatas jalan sebelah kanan dan terpelanting ke kiri hingga merubuhkan lampu penerangan jalan didepan perumahan Villa Esperanza.

"Truk itu mundur kurang lebih 200 meter berbelok ke kanan dan menghantam pembatan jalan dan tiang penerangan jalan, kemudian terpelanting dan terguling ke kiri," katanya.

Ia menambahkan, saat kejadian tersebut supir mengejar truk dan memerintahkan pengendara belakang untuk minggir ke kiri.

"Saat truk mundur itu, supir berusaha mengejar sambil memerintahkan pengemudi dibelakng untuk mengambil sebelah kiri," tambahnya.

"Untung semua pengemudi dibelakang langsung tanggap, dan ada beberapa yang hampir terkena saat truk terguling,"tambah Ali.

Akibat kejadian tersebut adonan semen untuk cor beton tumpah ke jalan sebelah kanan atau jalur turun dari BSB.

Sejumlah petugas dari kecamatan dikerahkan untuk membantu membersihkan adonan semen buat cor yang tumpah di jalan.

Tidak hanya itu, dua unit petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa semen yang masih menempel aspal.