Pihaknya menyampaikan pengelolaan sampah yang dilakukan CV Langit Biru lengkap. Pengelolaan menggunakan sistem conveyor untuk mengambil botol, menggilingnya, mencuci, mengeringkan, dan memilah plastik yang masih bisa dimanfaatkan.
Sampah berasal dari para pemulung dan pengumpul, baik dalam kondisi masih baru maupun yang sudah lama tertimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah yang telah diolah dan kualitasnya bagus kemudian diekspor ke Korea sebagai bahan membuat botol baru. Lalu yang kondisinya sudah usang dikirim ke Solo dan Tangerang yang nantinya diolah menjadi serat benang dan fiber glass.
Sam'ani mendukung pengolahan sampah berkualitas ekspor tersebut. Menurutnya, permasalahan sampah dapat terselesaikan dimulai dengan langkah kecil seperti yang dilakukan oleh BUMDes Kedungdowo, Sidorekso dan CV Langit Biru.
"Sangat mendukung kepedulian masyarakat dalam mengolah sampah jadi bernilai ekonomi. Insyaallah masalah sampah bisa tertangani dimulai dari hal-hal kecil," tandasnya.