Dilabeli Harga Murah, Bazar Sembako Kudus Diserbu Warga

Bupati Kudus Samani berkunjung di pasar murah Desa Undaan Kidul jelang Lebaran.-arief pramono/diswayjateng.id-
KUDUS, diswayjateng.id- Tingkat inflasi di Kabupaten Kudus masih terkendali di tengah kenaikan harga akibat meningkatnya permintaan menjelang Lebaran. Namun, kondisi inflasi di Kota Kretek tersebut masih dalam batas wajar.
Pengamatan inflasi itu dilakukan Bupati Kudus, Samani Intakoris sepanjang Bulan Ramadan tahun ini. Hal itu dikatakannya, saat Samani berkunjung di pasar murah di halaman Balai Desa Undaan Kidul, Kecamatan Undaan Kudus.
Bazar pangan murah ini merupakan inisiasi Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat menjelang Lebaran. Di pasar murah ini, warga bisa mendapatkan paket sembako dengan harga terjangkau.
“Biasanya setelah menerima THR (Tunjangan Hari Raya) maupun BLT (Bantuan Langsung Tunai), ada kenaikan inflasi sedikit, tapi tidak begitu tinggi. Masih dalam batas wajar,” ujar Samani, Kamis (27/3/2026).
Samani pun berharap menjelang Lebaran ini, stok bahan pokok tetap tersedia dan harga bisa dikendalikan. Dalam pasar murah ini, Dinas Perdagangan Kudus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Pasar Swalayan ADA, dan Alfamart.
Selain paket sembako murah, warga juga bisa membeli kebutuhan lainnya dengan harga promo, seperti beras 5 kg dari Bulog yang dijual Rp 57 ribu, gula pasir Rp 17.500 per kg, dan minyak goreng Rp 15.500 per liter.
Sebanyak 700 paket sembako berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter dijual dengan harga Rp 50 ribu, jauh lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp 116.700. Tak heran, warga antusias datang sejak pagi mendapatkan paket tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan Kudus, Andi Imam Santosa menambahkan, pasar murah ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri,” jelas Andi.
Di lain sisi, salah seorang warga Undaan, Sumijah merasa terbantu adanya pasar murah ini. Ia bisa berhemat belanja untuk persiapan Lebaran.
Selain pasar murah, Pemkab Kudus juga berupaya menjaga stabilitas harga. Serta memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar hingga hari raya tiba. Masyarakat diharapkan tetap tenang karena stok kebutuhan pokok dipastikan aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: