PEMALANG, diswayjateng.id - DPRD Kabupaten Pemalang menyambut baik kehadiran Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Gedung Dewan, kemarin. Kehadiran Pengurus KTNA untuk melakukan audiensi dengan DPRD sekaligus untuk silaturahmi dengan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Pemalang.
Hadir Ketua DPRD H Martono, Ketua Komisi B HM Agus Sukoco beserta anggotanya. Selain pengurus dan anggota Kelompok KTNA, hadir juga Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Prasetya beserta jajarannya dan Kepala Desa Bojongnangka Wahmu.
Ketua DPRD H Martono menyampaikan terima kasih kepada pengurus KTNA Kabupaten Pemalang yang telah hadir di gedung dewan. Sehingga pihaknya menyambut baik atas kehadirannya.
Menurutnya, DPRD Kabupaten Pemalang sangat terbuka terhadap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Makanya dalam audensi itu, betul - betul memberikan waktu dan kesempatan untuk melakukan pertemuan dengan Kelompok KTNA.
BACA JUGA:Anggaran Pilkada 2024 Dievaluasi, Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Hadirkan KPU dan Bawaslu
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Pemalang Nur Afna: Politik Uang Masih Terjadi di Pilkada
"DPRD itu sangat terbuka untuk masyarakat dan memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mnyampaikan aspirasinya kepada DPRD secara luas,"katanya.
Ketua DPRD H Martono setelah menyampaikan sambutannya dalam acara audensi itu, menunjuk Ketua Komisi B HM Agus Sukoco untuk melanjutkan dan memimpin jalan acara audensi tersebut.
Sementara itu, Ketua Kelompok KTNA Asgar Pratomo melalui Dewan Penasehat KTNA Sukardi menyampaikan maksud dan tujuan melakukan audensi dengan DPRD.
Adapun aspirasi yang disampaikan diantara mengenalkan KTNA di Kabupaten Pemalang dan bentuk organisasi atau kelembagaan yang ada secara kedalam.
BACA JUGA:Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Rapat Kerja Evaluasi Penyerapan Anggaran Pilkada
Disebutkan keberadaan KTNA ini sebenarnya sudah lama, namun untuk melakukan pendampingan masih banyak kendala. Salah satunya adalah kelembagaan yang ada di kecamatan dan yang ada di desa. Karena baru ada di tingkat kabupaten.
Dijelaskannya terkait peran pendampingan sangat dibutuhkan oleh petani. Terutama berkaitan dengan teknik budidaya maupun sosial kemasyarakatan. Salah satunya melakukan pendampingan penyaluran pupuk bersubsidi.
Selain itu soal banyak permasalahan yang ada disana. Yaitu berkaitan dengan adanya kartu tani. Sehingga masih perlu untuk dilakukan pendampingan oleh teman;teman dari KTNA.