UNGARAN, diswayjateng.id - Dampak efisien anggaran yang instruksikan Pemerintah pusat, Pemda Semarang memangkas perjalanan dinas hingga 50 persen.
Hal ini disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha di usai Rapat Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang, Sabtu 15 Maret 2025.
Hadir dalam acara itu Forkopimda se-Kabupaten Semarang, Kepala Dinas di Lingkungan Pemda Semarang dan sejumlah pihak terkait lainnya.
Disampaikan Ngesti Nugraha, tantangan pembangunan Kabupaten Semarang semakin bertambah.
BACA JUGA: Terdampak Banjir Grobogan, Lima Sekolah Dasar Ikuti Asesmen Summatif Tengah Semester Susulan
BACA JUGA: Tegal Muhammadiyah University Makin Diminati, Peroleh Hampir 300 pendaftar di Gelombang 1
"Seiring kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat, tantangan pembangunan Kabupaten Semarang bertambah," ungkapnya.
Berkaitan penghitungan efisien anggaran, diakui Ngesti Nugraha sampai saat ini masih tahap penghitungan. Sehingga, angka pastinya belum final karena masih proses.
Namun yang pasti, ia memastikan, efisiensi dilakukan di antaranya untuk perjalanan dinas hingga 50 persen dan alat tulis kantor (ATK).
BACA JUGA: Gagalkan Aksi Perang Sarung, Polres Salatiga Amankan Clurit dan Seorang Pelajar SMK
BACA JUGA: Menggandeng 20 Influencer, Hujan Lebat Tidak Menyurutkan 120 Peserta Stylish On The Road Yamaha Filano
"Namun juga kami akan melihat urgensinya. ATK untuk perizinan serta KTP atau KK karena pelayanan publik ya tetap berjalan. Honor kegiatan itu juga kena efisiensi," terangnya.
Ngesti mengungkapkan ada sejumlah prioritas pembangunan di tahun 2025 ini. Yakni peningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan mengurangi pengangguran dan kemiskian, mengurangi angka stunting, dan pengendalian kenakalan remaja.
BACA JUGA: Perluas Pasar hingga Spanyol, Witiarso Berjuang Kembangkan Industri Mebel Jepara
BACA JUGA: Dishub Siapkan Dua Armada Bus Pengangkut Pemudik dari Jakarta ke Salatiga
Pihaknya juga akan mencarikan solusi jika ada kegiatan yang telah direncanakan dan berdampak langsung untuk masyarakat agar tetap berjalan.
Misalnya pembangunan infrastruktur dan perbaikan jalan dan perbaikan irigasi yang menunjang ketahanan pangan.
"Hal ini harus menjadi persoalan bersama karena judi online, narkoba, balap liar juga masuk ke remaja dan pelajar, harus ada langkah pencegahan bersama," paparnya.
BACA JUGA: Inovasi Penyaluran Tunjangan Guru Lebih Efisisen, Bupati Kudus Bilang Keren
BACA JUGA: Ramadan Momen Dekatkan Masyarakat, Polres Jepara Rajin Gelar Aksi Sosial
Ngesti Nugraha menyoroti tentang ketahanan pangan, daerah yang kekurangan air bersih, penyediaan lapangan kerja dan investasi, hingga percepatan pengurusan perizinan.
Sehingga dalam kesempatan itu, ia mengajak semua pihak bekerja keras unutk menjadikan wilayahnya semakukn maju dan sehajtera rakyatnya mengingat banyak tantangan di era kepemimpinannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
BACA JUGA: Disdik Grobogan Ikuti Sosialisasi Sekolah Rakyat bersama Mensos RI via Zoom Meeting
BACA JUGA: HDCI Semarang Berdayakan Pelaku UMKM Salatiga yang 'Nyambi' Gelar Bazar di Langensuko
"Yang pasti Hari Jadi ke-504 tahun juga menjadi momentum instropeksi untuk perbaikan," imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Semarang Ngesti Nugraha memimpin langsung ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran I di Mugasari, Kota Semarang.
Ziarah ini dilakukan dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke3 504 Kabupaten Semarang tahun 2025.