PEKALONGAN, diswayjateng.id – Semarakkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekalongan menggelar acara santunan anak yatim piatu dan ngobrol bareng bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Mas Aaf, menegaskan pentingnya kebebasan pers dalam mendukung transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kebebasan tersebut harus dibarengi dengan tanggung jawab.
“Kami sangat menghormati kebebasan pers dan mengapresiasi peran wartawan dalam menyampaikan informasi. Namun, saya juga mengajak insan pers untuk tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta menyajikan berita yang berimbang dan faktual,” ujarnya, Jumat sore 14 Maret 2025.
BACA JUGA: Kapolres Pekalongan Berbagi Kebahagiaan dengan Tahanan melalui Buka Puasa Bersama
BACA JUGA: Rapat Evaluasi Pilwakot 2024, KPU Kota Pekalongan: Banjir di TPS Jadi Sorotan
Mas Aaf juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara PWI Kota Pekalongan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Alhamdulillah, rekan-rekan PWI khususnya di Kota Pekalongan ini dengan semua unsur sangat guyub, termasuk dengan Pemerintah dan Forkopimda. Ini yang harus kita pertahankan,” tuturnya.
Kegiatan ini berlangsung di Halaman Kantor Sekretariat PWI dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko, serta Wakil Wali Kota Pekalongan Hj Balgis Diab.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan tidak hanya ingin diberitakan hal-hal positif saja, tetapi juga membutuhkan masukan dan kritik konstruktif demi meningkatkan kinerja pemerintahan.
BACA JUGA: Berawal dari Kritik Pelayanan Puskesmas Jenggot, Warga Kota Pekalongan Ini Dipolisikan
BACA JUGA: Parkir Sembarangan di Kota Pekalongan Ditertibkan, Dishub Siapkan Sanksi Tegas
“Pemerintah Kota perlu dikawal. Kami tidak mau hanya diberitakan yang baik-baiknya saja, tapi juga perlu masukan dan kritik agar pemerintahan yang kami pimpin bisa berjalan maksimal,” terangnya.
Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi, menjelaskan bahwa acara ini digelar sebagai bentuk kepedulian insan pers terhadap sesama, terutama anak yatim piatu, dalam rangka bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah tadi juga ada santunan kepada 10 anak yatim piatu. Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap anak-anak yang membutuhkan,” ujarnya.