BATANG, diswayjateng.id - Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan mengambil langkah proaktif untuk membuka peluang kerja dengan mengunjungi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Batang.
Tujuannya membuka peluang kerja warga Kabupaten Pekalongan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Sekretaris Disnaker Kabupaten Batang, Yustinus Gandi, menerima langsung kunjungan tersebut.
"Tadi ada kunjungan dari Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, intinya bahwa mereka melihat potensi penciptaan lapangan pekerjaan di KITB. Mereka menangkap itu apakah bisa menjadi peluang bagi calon-calon tenaga kerja yang ada di Kabupaten Pekalongan," ungkap Gandi, Selasa, 11 Maret 2025.
BACA JUGA: Polemik MinyaKita, Warga Batang Pindah ke Minyak Curah dan Premium untuk Masak
BACA JUGA: Pernikahan Anak di Kabupaten Batang Turun, tapi Masih Tinggi karena Pergaulan Bebas
Menurutnya, pihak DPRD Pekalongan meminta fasilitasi komunikasi dengan perusahaan-perusahaan di KITB.
Sekolah-sekolah SMK dari Kabupaten Pekalongan diharapkan bisa melakukan studi komparasi dengan industri di kawasan tersebut.
"Semua terbuka, masalah kesempatan kerja itu adalah hak seluruh warga Indonesia. Yang paling utama orang itu ada kemauan untuk bekerja," tambahnya.
Saat ini, prioritas tenaga kerja di KIT Batang masih berfokus pada warga desa penyangga.
BACA JUGA: Penanganan TBC di RSUD Batang, Dari Poliklinik Khusus Hingga Ruang Isolasi
BACA JUGA: Bayi di Batang Terinfeksi TBC, Dinkes: Umur 1 Tahun ke Bawah Juga Kena
Jika kebutuhan tenaga kerja di sana sudah terpenuhi, maka kesempatan diberikan kepada warga Kabupaten Batang, baru kemudian ke luar daerah.
Wakil Ketua Komisi D, Mashadi, menegaskan bahwa penanganan ketenagakerjaan ini merupakan upaya konkret menekan angka pengangguran.
"Kami studi komparasi tentang penanganan ketenagakerjaan. Di Kabupaten Batang ini kan ada perusahaan-perusahaan besar di KITB. Kami dari Kabupaten Pekalongan itu kan mewakili untuk menanyakan bagaimana penanganan ketenagakerjaan, termasuk lowongan pekerjaan," jelas kader Golkar tersebut.