Viral! Mobil Mogok Usai Isi Pertamax di SPBU Pucangsawit, Diduga Tercampur Air

Senin 10-03-2025,21:31 WIB
Reporter : Achmad Khalik Ali
Editor : Wawan Setiawan

SOLO, diswayjateng id - Sebuah mobil Honda HRV mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Pucangsawit, Jebres, Solo. 

Dugaan sementara, bahan bakar yang digunakan tercampur air, menyebabkan kendaraan tidak dapat berjalan dengan normal.

Insiden ini menjadi perbincangan di media sosial setelah akun Facebook John Arkhan Budi membagikan video proses pengurasan filter bensin mobilnya. 

Dalam unggahan tersebut ia menyebut, kendala terjadi tidak lama setelah mengisi BBM di SPBU Pucangsawit. 

BACA JUGA:Kepergok Mencuri Tabung Gas Melon, Pemuda di Solo Langsung Diamankan Polisi

Hasil pemeriksaan teknisi Honda Solo Baru menemukan adanya kandungan air dalam tangki bahan bakar.

Menanggapi kejadian ini, Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, membenarkan kendaraan tersebut mengisi BBM di SPBU Pucangsawit pada Kamis 6 Maret 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya kandungan air dalam BBM. Kemungkinan besar ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga air merembes ke dalam tangki penyimpanan di SPBU," jelasnya, Senin, 10 Maret 2025.

Sebagai langkah penanganan, Pertamina telah menghentikan sementara penjualan Pertamax di SPBU Pucangsawit guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Meskipun begitu, produk BBM lainnya tetap tersedia bagi konsumen.

BACA JUGA:Inilah Geliat UMKM Selama Bulan Ramadan di Sragen Yang Patut Anda Kunjungi

Tak hanya mobil Honda HRV, seorang pengendara sepeda motor juga mengalami masalah serupa setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut. 

Pihak SPBU telah memberikan kompensasi berupa biaya servis dan penggantian BBM kepada konsumen yang terdampak.

"Kami telah mengganti biaya servis serta memberikan BBM pengganti kepada pelanggan yang mengalami kendala ini. Ada juga pemilik sepeda motor yang terkena dampaknya, namun ia memilih untuk tidak mengajukan klaim ganti rugi," tambah Taufiq.

Pertamina mengimbau pelanggan yang mengalami masalah serupa agar segera melapor dengan membawa bukti transaksi pembelian BBM di SPBU Pucangsawit. 

Pihaknya juga akan melakukan pengecekan melalui rekaman CCTV untuk memastikan keabsahan laporan.

Kategori :