SEMARANG, diswayjateng.id - Usai mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang bersama Presiden Prabowo Subianto dan 481 kepala daerah, Wali Kota Semarang, Agustina langsung memimpin Kirab Budaya Dugderan di halaman Balai Kota Semarang.
Dengan mengenakan kebaya warna merah yang dibalut batik bergambar pewayangan dan sanggul dikepala, Agustina menjadi Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum dan memimpin upacara pembukaan Kirab Budaya Dugderan.
Usai memberi sambutan, Agustin didampingi Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin dan Stakeholder menuju podium untuk memukul beduk sebagai pertanda kirab di yang berlangsung dari Balai Kota Semarang hingga Masjid Agung Semarang sudah dimulai.
"Ini hari pertama setelah retret di Magelang langsung rilis, ini merupakan tradisi tahunan menjelang puasa, karena kita terdiri dari berbagai macam etnis dipersatukan oleh pemerintah Kota Semarang dengan satu ikon binatang imajiner berupa Warak Ngendhog," jelas Agustina usai membuka Dugderan kepada wartawan, Jumat, 28 Februari 2025.
BACA JUGA:Agustina Ajak Masyarakat Hadir dan Saksikan Tradisi Kirab Dugderan
BACA JUGA:Kirab Dugderan Semarang, Agustin Kali Pertama akan Menjadi Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Purbodiningrum
Ia juga mengingatkan, masa toleransi dan keberagaman budaya akan menjadi tantangan berat saat puasa dan lebaran.
"Ini akan menjadi sebuah tantangan berat toleransi dan keberagaman budaya," ungkapnya.
Melihat animo masyarakat akan Kirab Budaya Dugderan ini, Agustina berencana akan mendatangkan tamu dari luar.
"Kita ingin supaya tradisi ini bisa dipersiapkan dengan baik tahun depan, nantinya kita akan mengundang tamu-tamu dari luar, karena agenda tahunan ini sangat menarik," jelasnya.
BACA JUGA:Wahanan Permainan Diadakan Lagi, Pasar Raya Dugderan Kembali Ramai
BACA JUGA:Dirikan Lapak Tanpa Izin di Pasar Raya Dugderan, Disdag Kota Semarang akan Cari Solusi Terbaik
Pemecahan kendi dan pelepasan burung dara dilakukan oleh Wali Kota Semarang Agustina dan Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin, sebelum dilakukan kirab.