Petugas Gabungan Cek Kesehatan Kru Hingga Armada Bus AKAP di Terminal Tingkir Salatiga

Rabu 12-02-2025,12:11 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Laela Nurchayati

SALATIGA, diswayjateng.id - Sejumlah pengemudi hingga kernet bus Antar Antar Provinsi (AKP) yang masuk kawasan Terminal Tinggi Tipe A Salatiga, tak luput dari pemeriksaan kesehatan oleh Tim Dokkes Polres Salatiga, Rabu 12 Februari 2025.

Mulai dari pengukuran tensi darah, tes Narkoba hingga cek kesehatan lainnya. Jika dinyatakan sehat, pengemudi dapat melanjutkan perjalanan pada hari itu.

Tak hanya kondisi kru bus, petugas gabungan juga memastikan kondisi armada yang berisikan penumpang jurusan antara provinsi.

Dalam pelaksanaannya, Satlantas Polres Salatiga yang didukung dengan Satgas Bantuan Operasi dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas), tim medis dari Unit Dokkes Polres Salatiga.

BACA JUGA: Pemkab Batang Fasilitasi 30 Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Sertifikasi HKI, Beri Peluang Go Internasional

BACA JUGA: HMI dan Kohati Diharapkan Berperan Aktif Dukung Pembangunan Daerah

Kegiatan kolaborasi ini sebagai upaya mendukung pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar Polres Salatiga mulai Selasa 11 Februari 2025.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran 2025, khususnya terkait dengan kelayakan kendaraan angkutan umum," kata Kasatlantas Polres Salatiga AKP Darmin, S.H, M.H saat memimpin jalannya Rampchek di Terminal Tingkir Salatiga.

Kasat Lantas mengungkapkan, masing-masing bidang menjalankan fungsi tugasnya.

Unit Dokkes melaksanakan cek kesehatan dan memastikan pengemudi kendaraan umum tidak mengkonsumsi miras ataupun Narkoba.

BACA JUGA: Jelang Ramadan, Warga Lembasari Kabupaten Tegal Usia 50 Tahun Belajar Alquran

BACA JUGA: Realisasi PAD Kabupaten Tegal 2024 Tembus Rp600,65 Miliar

Satlantas Polres Salatiga bersama Dishub Salatiga memeriksa kondisi bus yang dibalut dalam kegiatan Rampchek kendaraan Bus di Terminal Type A Tingkir Salatiga.

"Operasi Keselamatan Candi 2025 akan mencakup berbagai kegiatan, mulai dari tindakan preemtif, preventif  hingga penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas,  rampcheck terhadap kendaraan  angkutan umum," terang dia.

Hal tersebut diakuinya sebagai salah satu upaya antisipasi terjadinya laka lantas fatal akibat kendaraan tidak lolos uji kelayakan namun beroperasi di jalan raya.

Operasi Keselamatan Candi 2025
Melalui Operasi Keselamatan Candi 2025 ini, Kasat Lantas memastikan menurunkan tingkat pelanggaran dan menekan angka korban kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA: Lomba Renang, Dua Mahasiswa Unissula Tewas Tenggelam di Danau Kampus

BACA JUGA: Sudah Berbekal Surat Kelurahan, Pedagang Kecil di Salatiga Tetap Ditolak Beli Gas 3Kg di Pangkalan dan Warung

Serta, berupaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar lantas) khususnya di Kota Salatiga.

AKP Darmin berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Candi 2025 masyarakat dapat lebih patuh dan disiplin dalam berlalu lintas.

"Dengan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara," imbuhnya.

Seorang petugas dari Dishub Kota Salatiga Bintari, menuturkan sasaran Rampchek meliputiBukti Lulus Uji, Kartu Pengawasan Izin Operasional, SIM dan STNK, selain itu juga sistem penerangan, sistem pengereman, kondisi kaca depan, ban dan sabuk keselamatan, spion, wiper, klakson, kapasitas tempat duduk, perlengkapan kendaraan serta perlengkapan kedaruratan.

BACA JUGA: Pembukaan Musrenbang 2025, Pj Gubernur Jateng Minta Masukan Fokus pada Kepentingan Masyarakat

BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Kategori :