Operasi Zebra Candi 2025 di Salatiga, Pelanggaran E-TLE Naik Jumlah Kecelakaan Turun

Operasi Zebra Candi 2025 di Salatiga, Pelanggaran E-TLE Naik Jumlah Kecelakaan Turun

Imbauan : Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Darmin saat memberikan imbauan kepada pengemudi angkutan umum di Salatiga. Foto : Erna Yunus Basri--

SALATIGA, diswayjateng.com - Satlantas Polres Salatiga merangkum hasil Operasi Zebra Candi 2025 yang berlangsung dari tanggal 17-30 November 2025. Selama hampir dua minggu berjalan operasi zebra di wilayah hukum polres Salatiga mencatat terdapat pelanggaran naik dan jumlah kecelakaan turun di tahun 2025 jika dibandingkan tahun 2024 silam. 

Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Darmin mengungkapkan, tahun 2025 ini terdapat kenaikan jumlah pelanggaran jika dibandingkan tahun 2025. 

Sedangkan untuk jumlah kecelakaan lalu-lintas, tahun 2025 mengalami penurunan menjadi 6 kasus jika dibandingkan tahun 2024 lalu. 

"Tahun 2025 ini terdapat 6 jumlah kecelakaan, angka ini mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2024 lalu sebanyak 8 kejadian. Sehingga jika dibandingkan pada tahun 2025 mengalami penurunan 25,0%," kata AKP Darmin

Sedangkan, jumlah korban jiwa dalam Satlantas Polres Salatiga mencatat terdapat 1 orang meninggal dunia,  serta 6 orang mengalami luka ringan. 

AKP Darmin juga menerangkan, selama dua minggu Operasi Zebra berjalan Satlantas Polres Salatiga juga mencatat sejumlah pelanggaran lalu lintas. 

Untuk pelanggaran terekam e-TLE mobile sebanyak 389 perkara. Sedangkan, pelanggaran secara manual atau tilang manual sebanyak 123 perkara. Untuk teguran karena pelanggaran lalu lintas sebanyak 685 perkara. 

"Dari ke-tiga kriteria tersebut setidaknya jika dibandingkan tahun 2024, mengalami kenaikan khususnya pada jumlah pelanggaran yang terekam oleh e-TLE mobile yakni sebanyak 6383,3%," paparnya. 

Sedangkan, lanjut Kasat Lantas, untuk kategori tilang manual pada tahun 2025 ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2024 yakni sebanyak 54 perkara sehingga kenaikannya sekitar 127,8%. 

AKP Darmin menegaskan, untuk teguran pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan pada tahun 2025 ini sebanyak 55,5%. "Mengingat pada tahun 20204 teguran sebanyak 1.523 perkara," imbuhnya. 




Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: