diswayjateng.id – Banyak orang yang tidak mengetahui cara menurunkan berad badan dengan melakukan diet IF, cara tersebut terbukti ampuh bagi sebagi orang.
Intermittent Fasting (IF) atau sering disebut dengan diet IF puasa intermiten adalah pola makan yang mengatur waktu makan dalam jangka waktu tertentu.
Metode diet IF ini bukan tentang jenis makanan yang Anda makan, melainkan kapan Anda makan. Pasalnya cara ini telah menjadi tren karena dianggap efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan metabolisme, serta meningkatkan fokus.
Nah berikut ini akan kami beritahu mengenai cara memulai diet IF khususnya untuk pemula, yuk simak terus ulasannya sampai selesai.
BACA JUGA:3 Manfaat Jus Diet dan Resep Mudah Membuatnya
BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Lemak Perut secara Alami
Bagaimana Cara Memulai Diet IF?
Untuk pemula, metode 16/8 adalah yang paling umum dan mudah diterapkan. Artinya, Anda berpuasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam. Misalnya, jika Anda mulai berpuasa pada pukul 8 malam, maka Anda bisa makan kembali pada pukul 12 siang keesokan harinya.
Tips Memulai:
- Lakukan cara menurunkan berat badan yang ada dibawah ini secara konsisten, karena proses tidak akan menghianati hasil.
- Mulai perlahan: Jangan langsung menerapkan puasa 16 jam jika Anda belum terbiasa. Mulailah dengan puasa 12 jam dan secara bertahap tingkatkan durasi puasanya.
- Minum banyak air: Selama berpuasa, tetaplah terhidrasi dengan minum air putih, teh tanpa gula, atau kopi hitam.
- Pilih makanan yang bergizi: Saat jendela makan terbuka, fokuslah pada makanan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat.
- Dengarkan tubuh Anda: Jika merasa tidak enak badan atau lemas, jangan ragu untuk menghentikan puasa dan berkonsultasi dengan dokter.
Ide Makanan Sehat untuk Diet IF
Selama jendela makan, pilihlah makanan yang bergizi dan mengenyangkan. Berikut beberapa ide makanan yang bisa Anda coba:
- Sarapan: Oatmeal dengan buah-buahan dan kacang-kacangan, telur orak-arik dengan sayuran, atau smoothie protein.
- Makan siang: Salad dengan protein seperti ayam panggang atau ikan, atau semangkuk nasi merah dengan lauk pauk yang sehat.
- Makan malam: Sup sayuran, ikan bakar dengan sayuran, atau tumisan sayuran dengan protein.
Manfaat Diet IF
- Penurunan berat badan: IF dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
- Peningkatan sensitivitas insulin: Ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
- Perbaikan kesehatan jantung: IF dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat.
- Peningkatan fokus dan energi: Banyak orang melaporkan peningkatan energi dan fokus mental setelah melakukan IF.
Siapa yang Tidak Boleh Melakukan IF?
Meskipun cara menurunkan berata badan ini umumnya aman, namun ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba, seperti:
- Wanita hamil atau menyusui
- Penderita diabetes tipe 1
- Orang dengan gangguan makan
- Remaja
BACA JUGA:4 Penyebab Lemak Menumpuk dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
BACA JUGA:Waspada! Ini Daftar Makanan Berlemak Tinggi
Intermittent Fasting atau diet if ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, sebelum memulai, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dengan perencanaan yang baik dan pola makan yang sehat, IF dapat menjadi bagian dari gaya hidup Anda yang lebih sehat.