Semarang, diswayjateng.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Kapolrestabes Semarang untuk membahas kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang oleh oknum polisi, Selasa (3/12), tidak melibatkan keluarga korban.
Hal ini memicu kekecewaan mendalam dari pihak keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa yang menjadi korban penembakan.
Pendamping hukum keluarga, Subambang, mengungkapkan bahwa keluarga korban tidak diberi akses untuk mengikuti RDP, baik secara langsung di gedung DPR RI maupun secara daring melalui Zoom.
Padahal, sebelumnya mereka telah menerima pemberitahuan akan dihadirkan secara daring.
BACA JUGA:Polisi Tahan Pelaku Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
"Kami sangat kecewa. Semua persiapan sudah kami lakukan, tetapi pada akhirnya tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan kejanggalan-kejanggalan dalam kasus ini," ujar Subambang di kediamannya pada Selasa sore.
Subambang menjelaskan, pada Minggu (1/12), keluarga diberitahu bahwa pertemuan di gedung DPR RI di Jakarta dibatalkan.
Kemudian, pada Senin (2/12), mereka diinformasikan akan mengikuti rapat secara daring melalui Zoom.
Menanggapi pemberitahuan itu, pihak keluarga mempersiapkan dokumen dan bahan pendukung. Namun, pada Selasa pagi, saat mencoba masuk ke tautan Zoom yang diberikan, akses mereka ditolak tanpa penjelasan lebih lanjut.
BACA JUGA:Makam Siswa SMKN 4 Semarang Dibongkar, Ada Apa !
BACA JUGA:Fakta Semakin Terang, Kompolnas Kantongi Video Kasus Polisi Menembak Siswa SMK Negeri 4 Semarang
"Jam 09.15, setelah link diberikan, kami coba masuk, tetapi tidak bisa. Ketika menghubungi sekretariat DPR RI, kami diberitahu bahwa keluarga tidak diikutsertakan. Ini sangat mengecewakan," lanjut Subambang, yang didampingi paman korban, Agung, dan ayah korban, Andi Prabowo.
Keluarga juga menyesalkan narasi yang dibangun pihak kepolisian dalam konferensi pers terkait insiden ini.
Mereka menilai narasi tersebut memojokkan Gamma sebagai pelaku tawuran. Berdasarkan rekaman CCTV yang dimiliki keluarga, Gamma tidak melakukan tindakan provokatif sebelum insiden penembakan terjadi.