SLAWI, diswatjateng.id - Antisipasi dini jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang biasanya dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mudik. Mulai disikapi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal. Hal ini terkait dengan kondisi lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang nantinya akan dilintasi pemudik memasuki wilayah Kabupaten Tegal.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Elliya Hidayah didampingi pmPlt Kasi Sarpras dan PJU Bayu Atmo Wiyanto menyatakan, pengecekan penerangan jalan sempat dilakukan di Fly Over Klonengan dan Kesambi serta jalur Jatilawang hingga Balapulang.
Hasil pengecekan semalam untuk kondisi lampu penerangan jalan di fmFly Over Klonengan didapati 25 titik lampu mati. "Di Fly Over Kesambi ada 19 titik lampu yang mati," ujarnya, Selasa (3/12/2024).
Untuk jalur Jatilawang hingga Balapulang dterdapat 31 titik lampu penerangan jalan yang mati. Kendala, khusus lampu yang mati di Fly Over Klonengan dan Kesambi masih menjadi aset Kementerian PUPR. "Sehingga kita terkendala kewenangan untuk memperbaiki," cetusnya.
BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Tepis Tudingan Pemasangan Tiang Lampu PJU
BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal akan Bangun 3 Halte, Dimana Saja ?
Solusinya, Dishub akan segera bersurat ke Kementerian PUPR melalui kantor Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jateng-DIY untuk segera melakukan perbaikan lampu di Fly over tersebut.
"Kami berharap sebelum angkutan Natal dan Tahun Baru dioperasionalkan, kondisi lampu di FO Klonengan dan Kesambi sudah bisa menyala," ungkapnya.
Untuk lampu yang mati di sepanjang jalur nasional Balapulang hingga Margasari merupakan aset Kementeriam Perhubungan.
Pihaknya juga sudah mengajukan permohonan ke BPTD kelas II Jateng , dan alhamdulilah sudah dsetujui kurang lebih penggantian lampu baru sebanyak 25 unit.
BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Rumuskan Keberadaan Rest Area Klonengan
BACA JUGA:Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Kirim Duta Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ
Rata -rata kerusakan lampu di jalur tersebut karena umur teknisnya sudah habis, dipasang sejak tahun 2015.
Harapannya, ke depan dari BPTD kelas II Jarteng Kementerian Perhubungan melakukan penambahan lampu baru di sepanjang jalur Balapulang hingga Prupuk Margasari. "Karena masih banyak segmen ruas jalan di jalur tersebur yang belum ada lampunya," tegasnya.