Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Kirim Duta Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ

DISWAYJATENG, SLAWI -  Di tengah keterbatasan dukungan anggaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal. Ambil bagian dengan mengirimkan Duta Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kasi Angkutan dan Terminal Agil Suprayogi menyatakan, duta yang ditunjuk mengikuti pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Provinsi Jawa Tengah adalah  Muhammad Rantawan Kusuma, siswa kelas XI SMAN 1  Slawi. 

BACA JUGA:Dinas Porapar Kabupaten Tegal Dukung Pengembangan Paket Wisata Dukuh Cipero

"Selama hampir dua minggu yang bersangkutan kita breafing untuk persiapan lomba. Kali ini yang bersangkutan akan mencoba keberuntungan dengan kampanye serta edukasi keselamatan jalan melalui media wayang," ujarnya.

Duta dari Kabupaten Tegal ini akan bertanding di Semarang bersama wakil dari 34 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Adapun yang diniai dalam kegiatan ini diantaranya karya tulis, paparan karya tulis, psikotes atau tes tertulis serta vidio keselamatan jalan. Duta asal Kabupaten Tegal tersebut  juga membuat video edukasi terkait tips memilih bus pariwisata yang berizin dan berkeselamatan.

BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Warning 9 Pengembang Perumahan

Dalam kurun waktu lima tahun belakangan, pihaknya tidak mendapatkan dukungan anggaran untuk menggelar pemilihan Duta Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ tingkat Kabupaten Tegal. "Harapannya,  ke depan ada prioritas anggaran untuk menggelar seleksi pelajar pelopor LLAJ tingkat Kabupaten Tegal. 

“Sebab, kegiatan ini lebih pada upaya mengedepankan edukasi sekaligus sosialisasi kepada pelajar agar berlalulintas yang selamat," ungkapnya.

BACA JUGA:Personel Satpol PP Gembleng Relawan Damkar se-Kabupaten Tegal

Pemilihan pelajar pelopor keselamatan ini dimaksudkan untuk  meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di kalangan pelajar. Dalam rangka pembentukan karakter budaya keselamatan lalu lintas  dan angkutan jalan. Tujuannya, meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi aturan lalu lintas, mengurangi risiko kecelakaan. 

“Membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar dan menyebarluaskan informasi keselamatan jalan ke kalangan generasi muda melalui pelajar," tegasnya.

Sumber: