DEMAK, diwayjateng.id - Jajanan yang kriuk renyah dengan rasa gurih yang pas dilidah di rasakan oleh pengunjung sebuah pameran Industri Kecil Menengah (IKM) yang menjajal camilan sehat dari ikan sriding dan olahan ikan kriuks hasil laut lainnya yang dikemas dalam bungkus yang menarik sehingga pantas untuk menjadi oleh - oleh.
Ikan Srinding Kriuuks, begitu nama camilan dari bahan dasar ikan yang dipamerkan oleh Dwi Wahyuning Lestari sang pemilik produk makanan olahan ikan kriusk yang selalu laris di pameran ata expo yang Ia ikuti tidak hanya di Demak namun juga di luar Demak.
Sri Wahyuni pun becerita, ide untuk pembuatan Srinding Kriuuks tersebut berawal dari mengikuti pelatihan sering digelar oleha Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Dinakerin) serta usai pihaknya melakukan study banding ke beberpa kota antara lain ke Klaten. Selain itu Ia mempercayai bahwa bila gemar makan ikan akan dapat mencegah stunting.
"Semula saya hanya coba - coba, karena saya juga penggemar ikan maka saya mengolah ikan di rumah. Pertama yang saya bagi ya tetangga sekitar. Katanya mereka banyak suka dan mereka mau memberi saya masukan yan akhirnya memotivasi saya untuk serius terjun ke usaha," ucapnya.
BACA JUGA:Upayakan Angka Stunting di Rembang Turun Hingga 14 Persen
Tantangan awal yang Ia hadapi adalah ujian pasar. Namun tampakanya usaha Srinding Kriuks ini sudah menjadi jalan rejekinya dan kemudian setelah memberanikan melakukan uji pasar, pesanan mulau berdatangan.
"Itu sekira lima tahun lalu saya mulai uji pasar. Alhamdulilan berbuah manis," ucapnya.
Ia pun menyampaikan bahwa nama usahanya adalah Wahyu Putri, dimana diambil sebagai ucapan syukur telah dikaruniani dua anak perempuan yang selalu menjadi motivasinya.
"Namun orang- orang mengenal dengan Mbak Ning Srinding Kriuuks, ya udah tidak apa - apa," ucapnya.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Dadang Monitoring Potensi Pengolahan Ikan
BACA JUGA:Ini Dia Berbagai Makanan Yang Terbuat Dari Olahan Ikan Lele No 4 Kalian Pasti Suka
Kini Ia telah bisa memproduksi hingga 1.000 paket Srinding setiap minggu dan alhamdulillah sudah merambah ke Kalimantan, dengan omset jutaan rupiah per bulan dan dibantu lia karyawan.
Selain Srinding, Mbak Ning terus berinovasi dengan menghadirkan produk olahan lain seperti Sriding Kriuk dan Baby Crab. Produk-produk ini dipasarkan di beberapa pusat oleh-oleh, seperti Okade di samping Terminal Demak, Pusat Oleh-oleh Subali di Jalan Lingkar Demak, dan Galeri Dinas Kelautan dan Perikanan.
“Harga produk kami terjangkau, antara Rp12.000 hingga Rp20.000 per satuan,” jelasnya.