Sulit dapat KIS, Warga Kabupaten Tegal Butuh Bantuan Biaya Kesehatan

Kamis 28-11-2024,11:05 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

SLAWI, diswayjateng.id - Warga Kabupaten Tegal saat ini kesulitan mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga warga sangat membutuhkan bantuan biaya kesehatan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal karena tidak memiliki KIS. Utamanya bagi warga miskin yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Anggota DPRD Kabupaten Tegal Fatkhurohman membenarkan hal tersebut. Menurut politisi PDI Perjuangan ini, di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Talang, Adiwerna dan Dukuhturi, masih banyak warga yang belum memiliki KIS. Padahal mereka masuk kategori warga tidak mampu.

Fathkurohman mengetahui hal itu saat dirinya menggelar Reses untuk menampung aspirasi dari masyarakat di Dapilnya, beberapa waktu lalu.

"Ketika saya Reses, mayoritas masyarakat mengusulkan adanya bantuan biaya kesehatan. Alasannya, karena mereka tidak memiliki KIS," kata Pa'o, sapaan akrab anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Kamis (28/11/2024).

BACA JUGA:Bapemperda DPRD Kabupaten Tegal Gelar Rapat Internal, Bahas Tupoksi

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Kabupaten Tegal Samsul Huda, Warga Minta Jalan Diperbaiki

Curhatan dari masyarakat ini, menurut Pao, memang sangat memilukan. Mereka ada yang sudah memiliki KIS, tapi ketika hendak digunakan di rumah sakit, mendadak tidak bisa.

Pihak rumah sakit terpaksa menolak KIS tersebut karena nama pemiliknya sudah tidak terdaftar.

"Ada pula yang benar-benar warga tidak mampu, tapi tidak punya KIS. Sebaliknya, warga yang mampu justru punya KIS," ujarnya.

Pao menyatakan, jika KIS punya kedaluarsa dalam pemakainnya, sebaiknya masyarakat tidak mampu di Kabupaten Tegal mendapat bantuan biaya kesehatan dari pemerinta daerah setempat.

BACA JUGA:Setelah Dilantik, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Reses Perdana

BACA JUGA:Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal akan Kebut Agenda yang Tertunda

"Sehingga masyarakat bisa terbantu tanpa mengandalkan KIS," sambungnya.

Dia mengaku bakal menyampaikan keluhan dan aspirasi dari konstituennya itu kepada dinas terkait agar mendapatkan solusi yang terbaik untuk masyarakat tidak mampu.

Kategori :