SALATIGA, diswayjateng.id - Polres Salatiga menerapkan pola pengamanan di Pilkada Salatiga ini 2/6/12.
"Artinya, 2 Personil Polri akan mengamankan 6 TPS. Kemudian dibantu 12 anggota Linmas, dan nantinya juga akan dibantu oleh perkuatan lainnya baik dari Personil TNI maupun Personil Polri lainnya sebagai perkuatan cadangan," kata Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari usai kegiatan apel pergeseran pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapangan Polres Salatiga, Senin 25 November 2024.
Dijelaskan Kapolres, pola pengamanan dalam Pilkada serentak 2024 ini telah melalui sejumlah perhitungan yang matang.
Mengingat, terdapat 301 TPS tersebar di 23 Kelurahan 4 Kecamatan dan Satu TPS Khusus yakni di Rutan Salatiga.
Sehingga, anggota Polri yang akan dilibatkan dalam pengamanan melekat di TPS sejumlah 102 personil.
BACA JUGA: 1.000 Personil Ikut Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS, Kapolres Ingatkan Soal Kesehatan
BACA JUGA: Ratusan Personel Dilibatkan dalam Apel Pergeseran Pasukan Polres Demak
"Selain itu, akan dibantu 602 Anggota Linmas, 24 Anggota BKO dari TNI, serta disiagakan pula personel BKO dari Brimob Polda Jateng yang tentu saja siap membantu pengamanan di Kota Salatiga," beber AKBP Aryuni Novitasari.
Kapolres yakin, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng juga Walikota dan wakil Walikota Salatiga pada tanggal 27 November 2024 dengan tujuan sama yaitu pesta demokrasi dapat berjalan aman dan lancar tanpa suatu permasalahan apapun.
Ia juga mengharapkan, pada tanggal 27 November 2024 warga Kota Salatiga bisa datang ke TPS untuk menyalurkan suara dengan aman dan nyaman.
"Sedangkan untuk TPS khusus kita berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk pengamanan," imbuhnya.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Imbau Masyarakat Patuhi Masa Tenang Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA: Logistik Pilkada 2024 Kota Semarang, Sudah Mulai Dikirim Ke Tingkat Kelurahan
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari
menegaskan tidak ingin ada penindakan saat Pilkada Salatiga dan lebih baik melakukan pencegahan.
Aryuni berharap, pelaksanaan tanggung 27 November berjalan dengan aman, damai dan hasilnya dapat diterima dengan semua pihak.
Dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) Salatiga mencapai angka 149.477 jiwa menjadi tugas semua lini dan tidak bisa bekerja sendiri dalam menyukseskan Pemilu itu.
Perlunya kerja sama antara penyelenggara Pemilu KPU dengan seluruh pengamanan dengan tujuan akhir menjadikan pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Salatiga tetap kondusif.
BACA JUGA: Ketua Bawaslu Salatiga Ingatkan Pengawas TPS Tidak Tahu Menindak Pelanggaran
BACA JUGA: Belasan TPS di Solo Rawan Banjir, KPU Siapkan Alternatif Lokasinya Disini
"Wilayah Jateng masuk kategori rawan. Sehingga di tiap TPS ada dua polri ditambah Linmas. Harapannya pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman, lancar dan membutuhkan partisipasi dari PPK dan PPS," imbuhnya.
Dalam Konsolidasi menjelang Penyelenggaraan Pilkada Salatiga, L
Kapolres juga menyinggung tahanan berasal dari luar kota yang akan menjadi perhatian Polres Salatiga. Pergantian ini, menjadi salajbsati alasan Polres Salatiga untuk menghindari potensi pelanggaran.
TPS Rawan
Sementara, Kasdim 0714/Salatiga Mayor Inf Hermanus mengatakan, pihaknya telah memetakan seluruh TPS rawan saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara tanggal 27 November 2024 mendatang.
"TPS rawan ini hendaknya menjadi catatan serta perlu diantisipasi aparat penegak hukum agar tidak terjadi gangguan keamanan," ungkap Mayor Inf Hermanus.
BACA JUGA: Kodim 0714 Salatiga Petakan TPS Rawan
BACA JUGA: Suara Pilgub dan Pilbup Tertinggi, Sudaryono Janjikan 10 Motor N-Max Bagi Saksi TPS
TPS rawan, lanjut dia, yang tersebar di sejumlah titik di Kota Salatiga ini merupakan basis para calon wali kota dan wakil wali kota.
TPS itu adalah, TPS 02 RT 4 RW 9 Jalan Merak Salatiga (basis Cawali dr Robby Hernawan) dan TPS 12 Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo (basis Cawali Juan Rama).
"Selain itu TPS 01 di RT 1 RW 4 Kelurahan Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo (basis Cawawali Sri Wahyuni), TPS 11 Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo (basis Cawali Sinoeng Nugroho)," dalam data dipaparkan Mayor Inf Hermanus.
Ada juga, TPS 09 Kelurahan Noborejo, Kecamatan Argomulyo, (basis calon Wawali Budi Santoso).
BACA JUGA: 23 Hari Jelang Coblosan, KPU Salatiga Gelar Simulasi di TPS 01 Sidorejo Kidul
BACA JUGA: Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor
Mayor Inf Hermanus menandaskan, baik penyelenggara Pilkada Salatiga maupun penegak hukum tidak ingin terjadi gangguan.
"Sehingga, sejak dini perlu diantisipasi,'' ungkap Hermanus.
Hermanus juga mengungkapkan potensi kerawanan pada masa tenang, kerawanan akibat politik uang, serangan fajar, kampanye terselubung dan lainnya.