BATANG, diswayjateng.id - Puluhan anggota Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memilih Kabupaten Batang sebagai tujuan untuk berbagi pengalaman.
Puluhan anggota Yastroki, dipimpin Bambang Hendarso, diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, di Aula Pemkab Batang.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengalaman, tetapi juga memperkenalkan Batang sebagai destinasi dengan potensi luar biasa di berbagai bidang.
Lani Dwi Rejeki dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini.
BACA JUGA: Stroke Pemicu Kematian Terbesar di Kudus, Wajib Diketahui Ini Faktor Penyebab
BACA JUGA: Nurjanah, Penderita Stroke di Kabupaten Pemalang Sudah Dapat Bantuan
“Pak Bambang sengaja mengajak anggota Yastroki DIY yang anggotanya dari berbagai kota, bahkan luar Jawa, untuk mengenal Batang. Ini sekaligus berbagi pengalaman tentang kesehatan dan kebugaran," ujar Lani, Selasa 19 November 2024.
Menurutnya, anggota Yastroki rata-rata merupakan penyintas stroke yang telah berhasil memulihkan diri, menjadikan mereka sumber inspirasi bagi masyarakat Batang.
Selain kesehatan, kunjungan ini menjadi momentum promosi potensi daerah.
Lani menyebut Batang kini sedang mengembangkan berbagai paket wisata, mulai dari kunjungan ke Pantai Sigandu hingga daerah Pagilaran yang terkenal dengan kebun tehnya.
BACA JUGA: 8 Manfaat Minyak Zaitun untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Salah Satunya Pencegahan Stroke
BACA JUGA: Duh, Penyakit Stroke di Brebes Melonjak! Tembus 2.659 Pasien
“Kami ingin Batang dikenal lebih luas. Sekarang sudah mulai banyak yang tahu, tapi kami terus berupaya mempromosikan potensi industri, pariwisata, kuliner, dan lainnya," tambahnya.
Batang yang dulunya dianggap "sebelah mata" kini telah bertransformasi menjadi daerah yang dikenal dengan potensi industrinya, seperti Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan PLTU.
Anggota Yastroki tidak hanya datang untuk mengenal Batang, tetapi juga untuk berbagi cerita tentang perjuangan melawan stroke.