Melalui jingle Wong Batang Biso, pasangan Fallas -Ridwan berharap bisa membangkitkan semangat kebersamaan warga Batang untuk bersama-sama menyongsong masa depan yang lebih baik, tanpa melupakan akar budaya lokal.
Mereka yakin bahwa budaya bukan hanya menjadi identitas daerah, tetapi juga fondasi yang menguatkan langkah menuju Batang yang berdaya saing tinggi.
Mengangkat Nilai Wayang
Fauzi Fallas mengaku, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai budaya yang selama ini dihidupi oleh masyarakat Batang.
Baginya, wayang adalah warisan yang tak hanya menghibur, tapi juga mendidik dengan cara yang sangat membumi.
“Budaya seperti wayang ini adalah cermin kita. Jika kita menjaga budaya, berarti kita menjaga jati diri kita sendiri,” ungkap Fauzi.
Hidupkan Kebanggan Lokal Melalui Musik
Ahmad Ridwan menambahkan, melalui jingle ini, ia ingin mengajak masyarakat Batang untuk bangga pada identitas lokal mereka.
Lagu kampanye ini menjadi simbol kebangkitan dan penghormatan terhadap warisan nenek moyang yang patut dijaga dan diteruskan.
“Jingle ini bukan sekadar lagu, tapi seruan kebangkitan. Kami ingin seluruh warga Batang merasa bangga menjadi bagian dari budaya yang kaya ini,” ujarnya.
Dengan peluncuran jingle kampanye ini, pasangan calon Fauzi-Ridwan telah membuka jalan baru dalam pendekatan politik yang penuh makna.