9 Festival Budaya di Jawa Tengah

diswayjateng.id - Keberagaman tradisi di Nusantara menjadikan Indonesia kaya akan budaya yang mampu menarik perhatian wisatawan asing. Salah satu contohnya adalah berbagai festival budaya Jawa Tengah pada waktu-waktu tertentu.

Pelestarian budaya harus menjadi fokus utama. Salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah adalah menyelenggarakan festival budaya Jawa Tengah yang menarik.

Festival-festival ini menawarkan pengalaman hiburan yang menarik bagi berbagai kalangan, termasuk generasi muda dan orang dewasa.

BACA JUGA:6 Oleh-Oleh Khas Jawa Tengah yang Nikmat dan Wajib Dicicipi

BACA JUGA:5 Tugu Unik di Jawa Tengah yang Menjadi Ikon Khusus di Daerahnya

Daftar Festival Budaya Jawa Tengah

Bagi Anda yang berkunjung ke Jawa Tengah dan ingin mengetahui festival budaya yang ada, berikut adalah beberapa rekomendasinya, yang dilansir dari Traveloka.

1. Festival Budaya Dieng, Dataran Tinggi Dieng  

Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu tujuan wisata yang sangat terkenal di Indonesia. Selain pesona alamnya yang luar biasa, budaya dan tradisi yang ada di Dieng juga sangat menarik untuk dijelajahi.  

Setiap tahun, festival budaya yang dikenal sebagai ruwatan diadakan di Dataran Tinggi Dieng, di mana anak-anak dengan rambut gimbal menjalani prosesi pemotongan rambut untuk memastikan mereka akan memiliki rambut yang normal saat dewasa.  

Festival tahunan ini tidak hanya diwarnai oleh ritual budaya, tetapi juga dimeriahkan dengan berbagai seni tradisional seperti tari Rodad, Lengger, pertunjukan Wayang Kulit, dan pelepasan lampion.  

2. Festival Sekaten, Yogyakarta

Mirip dengan Inggris yang memiliki keluarga kerajaan, Indonesia juga memiliki Keraton Yogyakarta yang melestarikan adat dan tata krama kerajaan hingga saat ini. Salah satu tradisi yang terkenal adalah ritual arak-arakan tujuh gunungan yang terdiri dari hasil bumi, diiringi oleh musik gejog lesung.

Ritual Grebeg Maulud merupakan bagian dari Festival Sekaten yang diadakan setelah bulan puasa untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Gunungan tersebut melambangkan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. Menariknya, setelah arak-arakan selesai, banyak orang yang segera mengambil isi gunungan karena diyakini dapat mendatangkan rezeki.

3. Pekan Batik Nusantara, Pekalongan

Pekan Batik Nusantara di Pekalongan, Jawa Tengah, merupakan salah satu festival budaya Indonesia yang relatif baru. Kota ini telah lama dikenal sebagai pusat batik, terutama dengan motif jlamprang dan semen yang menjadi ciri khasnya.

Festival ini bertujuan untuk melestarikan warisan seni batik Nusantara, khususnya batik tulis dan cap. Diadakan setiap bulan Oktober, Pekan Batik Nusantara menyajikan berbagai kegiatan seperti pameran, workshop, talkshow, dan fashion show.

Sumber: