SEMARANG, jateng.disway.id - Memasuki musim hujan, Tahsin, Ketua RW 2 Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang beriinisiatif membersihkan sampah dan tanaman eceng gondok yang tumbuh di aliran Kali Pacar menuju Kali Tenggang dengan menggunakan Kayak atau perahu kecil yang diikat tali panjang untuk membawa sampah tersebut.
Pembersihan sampah dan eceng gondok sepanjang 500 di Kali Pacar ini dilakukan secara manual dengan dibantu oleh petugas kebersihan dari Kelurahan Tambakrejo. Eceng gondok dan sampah diangkut ke bak motor roda tiga untuk dibuang.
Kegiatan bersih-bersih Kali Pacar Tahsin ini sudah dilakukan sejak 1 bulan lalu, dengan padat dan rapatnya tumbuhan eceng gondok ini terkendala saat dilakukan penarikan.
Aksi kepedulian Tahsin terhadap kebersihan kali pacar pada Senin 4 Oktober 2024 ini mendapatkan tanggapan dan apresiari dari Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. melalui akun Instagramnya ia meminta bantuan untuk mengerahkan alat berat ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.
BACA JUGA: Nelayan Suradadi Kabupaten Tegal Keluhkan Sedimentasi Sungai Cenang
BACA JUGA: Uji Kualitas di 14 Titik Anak Sungai, Air Rawa Pening Tercemar Sedang
"Mohon bisa diatensi dibantu kirim pasukan dan alat beratnya @dpukotasemarang ," tulisnya di aku instagram Kelurahan Tambakrejo.
Dari aksinya tersebut, pada Selasa 5 Oktober 2024, DPU Kota Semarang mengerahkan sejumlah pasukan dan 1 alat berat untuk membersihkan sampah dan eceng gondok di kali pacar. Sebanyak 10 pasukan diturunkan masuk kedalam air untuk mendorong sampah dan eceng gondok dengan bambu panjang untuk ditepikan di bibir kali.
Menurut ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Tambakrejo, Sapto Wahono aksi ini merupakan inisiatif sendiri dari Tahsin selakuk ketua Rw 2, Kelurahan Tambarejo. Sebelumnya sudah dibersihkan oleh DPU Kota Semarang, namun belum maksimal.
"Dulu pernah dibersihkan oleh DPU cuma belum makasimal, sehingga Pak Tahsin berinisiatif membersihkan sendiri sampah dan eceng gondok dari Kali Pacar yang menuju Kali Tenggang," ucapnya.
BACA JUGA: Musim Hujan, 10 Desa di Kabupaten Tegal Krisis Air Bersih
BACA JUGA: Musim Hujan, Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat Kabupaten Pemalang
Ia menjelaskan, Tahsin menggunakan kayak pribadinya untuk membersihkan sampah di sungai kali pacar. Karena selama ini sering dilakukan Festival Kali Tenggang seperti olahraga air.
"Dengan menggunakan kayak, pak Tahsin membersihkan sampah yang tidak bisa mengalir. Karena disini dulu sering diselenggarakan Festival Kali Tenggang dengan diselenggarakan olahraga air sehingga Pak RW punya kaya pribadi," ujarnya.
Sapto Wahono berharap, Balai Besar Wilayah Sungai (BWWS) aktif dan memperhatikan wilayahnya. Warga dan dinas terkait sama-sama memiliki jadi bisa saling memelihara.