Ia menambahkan, Pemerintahan Yoyok Sukawi bersama Joko Santoso akan memprioritaskan urusan pendidikan pada prioritas pertama, seperti amanah undang-undang.
BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, Wali Kota Semarang Luncurkan Buku Koki Cilik
BACA JUGA:Guru Besar Hukum Ajukan Praperadilan Polda dan Kejati Jateng ke PN Semarang
"Kita harus optimis, sebelumnya pada pemerintahan Sukawi Sutarip menjadi Wali Kota Semarang, semua sekolah SD dan SMP gratis total. Artinya pada saat itu pemerintah Kota Semarang mau untuk menggratiskan," ujarnya.
Yoyok menjelaskan, dana Rp5,8 Triliun dengan anggaran 20%, artinya sekitar Rp1,2 triliun kita optimis penempatan anggaran pendidikan pada tempatnya dan akan mampu memenuhi sekolah gratis
"Kalau kita prioritaskan Urusan pendidikan menjadi urutan pertama, artinya pendidikan menjadi prioritas dan uang harus cukup dulu sebelum memenuhi prioritas selanjutnya," jawabnya.