SALATIGA.jateng.disway.id - Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) mengisi jabatan Fungsional Perencana di Lingkungan Pemerintah Kota Salatiga. Pelantikan ke tiga ASN Pemkot Salatiga langsung oleh Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani di Aula Damarjati BKPSDM, Jumat 25 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Yasip Khasani menyampaikan selamat kepada tiga ASN Pemkot Salatiga yang dilantik.
"Atas nama pribadi maupun Pemerintah Kota Salatiga, saya mengucapkan selamat kepada tiga pejabat fungsional perencanaan, yang pada hari ini mengikuti prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji," kata Yasip Khasani.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Harapkan Salatiga Ethnic Festival Miliki Jangka Panjang
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ajak Mahasiswa Berantas Rokok Ilegal
Ia mengungkapkan, jabatan fungsional perencana merupakan ujung tombak pembangunan. Dimana, jabatan ini memegang peranan strategis dalam menentukan arah perkembangan Kota Salatiga.
Posisi jabatan fungsional tersebut merupakan salah satu jabatan yang tepat dan potensial bagi ASN yang masih muda.
"Untuk itu saya sangat menyambut baik pelantikan pada hari ini dengan harapan dapat semakin menambah semangat para pejabat fungsional untuk lebih leluasa dalam berkontribusi mengembangkan karir maupun membangun ide-ide visioner terhadap kemajuan pembangunan," ujar Yasip.
Yasip Khasani berharap prosesi pelantikan tiga ASN Pemkot Salatiga menduduki jabatan fungsional ini tidak hanya dimaknai sebagai upacara seremonial semata namun mengandung tanggung jawab besar baik kepada diri sendiri bahkan kerja maupun Tuhan Yang Maha Esa.
Melantik 19 Pejabat
Sebelumnya, Pj. Wali Kota, Yasip Khasani, didampingi Sekda Kota Salatiga Wuri Pujiastuti juga telah melantik 19 pejabat fungsional di lingkup Pemerintah Kota Salatiga pada bulan Mei 2024.
Saat itu pelantikan itu, Yasip Khasani kembali mengingatkan pejabat fungsional harus memiliki pengetahuan mendalam di bidang masing-masing terutama dalam hal profesionalisme pejabat fungsional antara lain.
Yang pertama perihal pengetahuan ini tidak hanya mencakup pemahaman yang kuat terhadap kebijakan publik, tapi juga keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjalankan tugas.
"Kedua, pejabat fungsional harus memiliki etika kerja dan etos kerja yang tinggi serta memiliki komitmen terhadap integritas untuk menjaga kredibilitas pemerintah. Etika yang dimaksud adalah etika pemerintahan dan etika yang berlaku di masyarakat," terangnya.
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Ingin PNS Olahraga Golf Tiap Jumat Pagi
BACA JUGA: Pj Wali Kota Salatiga Harapkan Salatiga Ethnic Festival Miliki Jangka Panjang
Pejabat fungsional juga dimintanya tidak segan untuk meminta arahan dan bimbingan dari senior dengan tetap mengedepankan sopan santun dan etika yang baik.
Sehingga, ia berpesan agar para pejabat terlantik menyiapkan jalan karir masing-masing dengan tidak lupa mengikutipelatihan-pelatihan, kursus, proses ujikom dan seterusnya.
"Pada intinya panjenengan harus punya peta jalan untuk menjadi pejabat fungsional sendiri," imbuhnya.
Selain etika, pejabat fungsional juga harus mengedepankan profesionalisme, karena hanya dengan kualitas dan profesionalisme pejabat, birokrasi dapat menjadi motor penggerak roda pembangunan yang efektif.
Profesionalisme pejabat juga mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Di tengah dinamika global dan perkembangan teknologi yang semakin maju, pejabat fungsional harus mampu mengikuti perkembangan serta dapat menerapkannya dalam menyelesaikan pekerjaan.
Yasip juga berharap agar Kepala Perangkat Daerah terkait dapat memberdayakan pejabat fungsional dengan sebaik-baiknya.
"Pejabat fungsional adalah aset, bangun jejaring dan komunikasi yang erat, sehingga 19 pejabat fungsional terlantik ini dapat memperkuat Pemerintah Kota Salatiga melalui jabatan dan tugas masing-masing," pungkas Pejabat.