Hari Santri, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Pesan Begini

Selasa 22-10-2024,13:15 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : Rochman Gunawan

SLAWI, jateng.disway.id - Peringatan Hari Santri yang jatuh pada Selasa, 22 Oktober 2024, mendapat perhatian khusus dari Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Maadah SPdI.

Menurutnya, Bangsa Indonesia tidak boleh melupakan peran santri. Karena para santri memiliki andil dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sebagai Bendahara Fraksi PKB, Maadah mengaku bersyukur dan terimakasih karena pemerintah telah menetapkan Hari Santri.

“Kami patut bangga dan bersyukur, karena peranan santri telah diakui,” kata Maadah, alumni Pondok Pesantren Santri Nadwatul Ummah, Buntet Pesantren, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (22/10/2024).

BACA JUGA:Cegah Kebakaran, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Sarankan Begini

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Bentuk Pansus Tatib dan Kode Etik

Dia mengemukakan, sejarah peradaban masyarakat Indonesia dan khususnya Kabupaten Tegal, peran santri dalam konteks perjuangan membela bangsa Indonesia dari penjajahan memang sangat luar biasa.

"Revolusi jihad menjadi catatan sejarah pergerakan para santri untuk mengusir penjajah," cetusnya.

Maadah meyakini, santri mampu menjadi garda pembangunan Bangsa Indonesia. Santri memiliki nilai kemandirian, beretika dan berkebudayaan. Bahkan, tidak sedikit para santri yang mampu menyesuaikan peradaban 4.0 hingga menuju 5.0.

Dia menyebut, Kabupaten Tegal adalah salah satu basis santri di Jawa Tengah. Banyak pondok pesantren di wilayah tersebut yang berhasil mencetak santri berkualitas.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal Dilantik, AKD segera Dibentuk

BACA JUGA:Pembahasan Kode Etik Anggota DPRD Kabupaten Tegal Belum Disepakati

Karenanya, Maadah menekankan agar pemerintah daerah memberikan perhatian khusus terhadap pondok pesantren di Kabupaten Tegal.

“Saya berharap agar Pemda bisa memberikan perhatian hingga dukungan lebih kepada pondok pesantren di sini, sehingga santri yang dihasilkan juga bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Tegal,” kata Maadah, alumni Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal.

Kategori :