Peringatan Hari Batik di Demak, Parade Batik dan Seni Barongan Ramaikan TCF Road Show

Sabtu 19-10-2024,07:46 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Laela Nurchayati

Demak, jateng.disway.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Demak menggelar acara Tembiring Creative Fun (TCF) road show dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional di depan Tourist Information Center (TIC), Alun-alun Demak, Jumat 18 Oktober 2024.

Peringatan Hari Batik yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bertujuan untuk menggerakkan perekonomian UMKM batik lokal.

Peringatan Hari Batik dalam TCF Road Show ini sekaligus sosialisasi Gempur Rokok Ilegal serta memberikan hiburan kesenian gratis bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahya Rini, menjelaskan bahwa meskipun acara ini digelar beberapa minggu setelah Hari Batik Nasional, semangat untuk merayakan warisan budaya ini tetap terasa kuat di Kabupaten Demak.

BACA JUGA:Gelar Operasi Zebra Candi 2024, Polres Demak Kedepankan Edukatif dan Persuasif

BACA JUGA:Lakukan Rehabilitasi Sosial, Pemkab Demak Fokus ke Kesehatan Anak Stunting

“Acara ini kami kemas berbeda. Biasanya TCF di Tembiring dan roadshow ke Desa Wisata, kini digelar di tengah keramaian, di mana masyarakat sedang berolahraga atau berkumpul bersama keluarga, bisa ikut menyaksikan,” ujar Endah.

Ia berharap bahwa event pariwisata dalam bentuk peringatan hari batik ini bisa jadi multyplayer efec dimana tidak hanya sekedar sosialisasi, tapi juga memberikan dampak ekonomi, seperti bagi pedagang, tukang ojek, hingga pelaku seni yang terlibat.

Salah satu yang mendapat sorotan dalam acara ini adalah kelompok seni barongan yang baru terbentuk, terdiri dari siswa SMA yang memiliki minat besar pada seni tradisional tersebut.

“Kami memberikan mereka panggung agar mereka bisa mengembangkan potensi sekaligus mempromosikan diri,” tambah Endah.

BACA JUGA:Komitmen Jaga Netralitas, Kemenag Demak Terima Aksi Damai AMPD Demak

BACA JUGA:Perungurus ICMI Demak Resmi Dilantik, Plt Bupati Minta Beri Terobosan Baru

Selain itu, berbagai pelaku usaha yang dibina oleh Dinas Pariwisata juga turut dilibatkan dalam peringatan Hari Batik ini, seperti pengrajin batik, make-up artist (MUA), peserta pelatihan jasa boga, pelatihan fashion, dan lainnya.

"Acara ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mempromosikan produk dan keterampilan yang telah mereka kembangkan," terangnya.

Namun, Endah juga mencatat bahwa antusiasme masyarakat Demak untuk menghadiri acara semacam peringatan hari batik ini masih perlu ditingkatkan.

“Ini adalah kali pertama, jadi wajar jika respon masyarakat masih kurang. Namun, seiring berjalannya waktu, jika acara ini masuk dalam kalender rutin, saya yakin pengunjung akan semakin banyak,” jelasnya.

BACA JUGA:Lakukan Rehabilitasi Pesisir Demak, Menteri KKP: Ekosistem Sehat Mendukung Kesejahteraan

BACA JUGA:Terancam Kritis, Masrukan Nelayan Pesisir Demak Lakukan Perawatan Mangrove

Acara TCF ini diramaikan dengan penampilan spesial dari Rds Entertainment, Sanggar Tari Lestari Budaya, Parade Batik Demakan, dan pertunjukan seni Barongan Demak.

Selain hiburan, acara peringatan Hari Batik tersebut juga menyediakan berbagai layanan seperti perpustakaan keliling, layanan kependudukan, pelayanan SP4N Lapor, layanan pajak daerah (Monalisa), pelayanan mobile customer service BPJS, serta pelayanan donor darah.



Kategori :