Lakukan Rehabilitasi Pesisir Demak, Menteri KKP: Ekosistem Sehat Mendukung Kesejahteraan

Lakukan Rehabilitasi Pesisir Demak, Menteri KKP: Ekosistem Sehat Mendukung Kesejahteraan

MENTERI KKP mengacungkan tangan tanda siap menanam mangrove sebagai upaya rehabilitasi pesisir Demak.-Nungki SN-

DEMAK, diswayjateng.id - Sebagai langkah awal dalam upaya rehabilitasi wilayah pesisir Demak terutama dalam pengelolaan sedimentasi laut, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kajian pengembangan kawasan berbasis pengelolaan hasil sedimentasi laut secara berkelanjutan di ujung utara Demak.

Pilot projek pengembangan kawasan berbasis pengelolaan hasil sedimentasi di laut tersebut, menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir.

Menteri Sakti pun mengapresiasi terhadap upaya rehabilitasi pesisir Demak, terlebih dikarenakan sejak kecil Ia selalu mendengar Demak sering banjir maka menteri KKP ini pun menyampaikan suka cita saat dapat turut berkontribusi melakukan proyek tersebut.

"Saya sangat senang bisa hadir di sini. Dari kecil saya mendengar Demak selalu banjir, dan sekarang bisa ikut berkontribusi memulai proyek ini. Harapannya, dalam lima tahun ke depan kita bisa melihat hutan mangrove yang subur, ekosistem laut yang pulih, serta industri perikanan yang berkembang," ucap Menteri KKP.

BACA JUGA:Ketua DPRD Demak akan Tancap Gas Selesaikan Persoalan Pesisir

BACA JUGA:Berikan Pembinaan Tentang Pilkada dan Ekosistem Laut, Ini Pesan Kapolres di Pesisir Demak

Ia melanjutkan, bahwa pilot projek tersebut melibatkan banyak pihak, mulai dari UNDIP, CSR dari perusahaan dan BUMN dan tentunya masyarakat setempat. 

"Hari ini kita memulai langkah kecil, namun harapannya ini akan tumbuh menjadi 100 hektare hutan mangrove yang sehat. Lumpur yang muncul akan menyerap emisi karbon dan mengurangi dampak perubahan iklim," ucapnya.

Selain itu, Trenggono mengungkapkan rencananya untuk menyampaikan kepada pemerintahan baru kelak agar proyek rehabilitasi di wilayah pesisir Demak ini diteruskan.

"Saya melihat ini sebagai tonggak sejarah rehabilitasi pesisir Demak, dan saya yakin proyek ini akan berdampak signifikan bagi masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:Masnuah:Krisis Iklim Mengancam Nelayan Perempuan di Wilayah Pesisir Demak, Negara Harus Hadir

BACA JUGA:Expo Sesarengan Ngawasi Pilkada 2024, Bawaslu Demak Gelar Budaya Foklore Pintu Bledeg

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya pengelolaan lingkungan pesisir secara berkelanjutan. 

Ia mengungkapkan bahwa wilayah pesisir Demak telah lama menghadapi tantangan sedimentasi yang berdampak pada ekosistem dan aktivitas nelayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: