Cara melakukannya cukup mudah, yaitu dengan membuka aplikasi Pengaturan pada perangkat, menggulir ke bawah, dan mencari opsi Pembaruan Perangkat Lunak. Setelah itu, Anda dapat memeriksa pembaruan yang tersedia dengan mengetuk opsi Periksa Pembaruan, dan jika ada pembaruan yang belum diinstal, unduh dan instal pembaruan tersebut. Proses ini dapat membantu memperbaiki bug, meningkatkan stabilitas sistem, dan mengoptimalkan kinerja ponsel.
3. Reset / Hard Reset / Factory Reset
Melakukan restart HP secara berkala adalah langkah sederhana namun efektif untuk mengatasi masalah HP yang mati hidup sendiri, terutama pada ponsel dengan baterai tanam.
Dengan memberikan waktu "istirahat" melalui proses mati dan hidup kembali, sistem dapat diperbarui, dan masalah yang mungkin terjadi dapat diatasi. Namun, ada opsi lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu melakukan hard reset atau mengembalikan ponsel ke pengaturan pabrik.
Perlu diingat bahwa hard reset memiliki risiko, karena tidak hanya mengembalikan pengaturan ponsel, tetapi juga menghapus berbagai file dan data yang tersimpan. Sebelum melakukan hard reset, sangat disarankan untuk melakukan backup data terlebih dahulu.
Langkah-langkahnya cukup mudah, buka menu Pengaturan, kemudian pilih Manajemen Umum, dan pilih opsi Reset Data Pabrik. Pastikan proses reset data pabrik berjalan lancar, dan sebaiknya ponsel terhubung dengan charger untuk menghindari masalah yang lebih serius.
BACA JUGA:5 Penyebab WiFi Tidak Tersambung ke HP Android
BACA JUGA:3 Tips Merawat Ponsel dengan Menghindari Kebiasaan Buruk yang Membuat Hp Rusak
4. Kalibrasi pada HP
Apabila HP mengalami masalah hidup-mati yang mungkin disebabkan oleh kerusakan pada baterai, sebaiknya lakukan kalibrasi sebelum memutuskan untuk mengganti baterai. Prosesnya cukup mudah, dimulai dengan membiarkan HP sampai baterainya benar-benar habis atau mati total. Setelah itu, isi ulang baterai hingga mencapai 100%, meskipun HP dalam keadaan mati.
Setelah baterai terisi penuh, hidupkan kembali HP dan pastikan baterai terisi sepenuhnya. Kemudian, gunakan HP hingga baterai habis lagi, dan ulangi proses pengisian daya hingga penuh. Setelah langkah-langkah ini selesai, buka menu Pengaturan, masuk ke Pengaturan Perawatan Perangkat, dan pilih opsi Baterai untuk memeriksa penggunaan baterai.
Dengan melakukan kalibrasi ini, diharapkan masalah hidup-mati pada HP dapat teratasi dan baterai dapat berfungsi dengan baik. Jika HP tidak lagi mengalami masalah mati hidup secara tiba-tiba, itu menandakan bahwa kalibrasi telah berhasil.
5. Mengurangi Suhu Berlebih
Suhu yang berlebihan pada ponsel dapat menyebabkan perangkat mati mendadak. Ketika ponsel mengalami panas berlebih, baik akibat penggunaan yang intensif atau kondisi lingkungan yang panas, perangkat akan mematikan diri secara otomatis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Paparan suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, juga dapat memengaruhi kinerja baterai.
Ponsel yang terpapar suhu tinggi, terutama panas, dapat menyebabkan baterai cepat habis bahkan mati sendiri. Di sisi lain, suhu dingin dapat sementara mengurangi kapasitas baterai. Oleh karena itu, menjaga suhu ponsel dalam kondisi optimal sangat penting untuk meminimalkan risiko masalah pada baterai dan menjaga kinerja perangkat.
6. Mengganti Baterai