SALATIGA, disway.id - Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani membatalkan rencananya mengajak tiga Pasangan Calon (Paslon) Pilwakot Salatiga untuk touring ke 24 Kelurahan di Salatiga.
"Rencana mengajak tiga paslon keliling ke 23 Kelurahan fix kita batalkan," Kata Yasip Khasani kepada wartawan ditemui di Hotel Wahid Salatiga, Kamis 3 Oktober 2024.
Bukan tanpa alasan Pj Wali Kota Salatiga membatalkan rencana menggandeng tiga Paslon berkeliling ke 23 Kelurahan di Salatiga selama musim Pilkada serempak ini.
Adanya suara sumbang serta beberapa pihak yang mengkhawatirkan rencana tersebut mengarah kepada ketidaknetralan Pemkot Salatiga sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) akhirnya Pj Wali Kota Salatiga memutuskan membatalkan.
BACA JUGA:Unggah Foto Pengendara Motor Plat Merah Berkaos Luthfi-Taj Yasin, Bawaslu Salatiga Minta Keterangan
BACA JUGA:Motor Plat Merah Ditunggangi Warga Berkaos Lutfi-Taj Yasin Tanpa Helm di Salatiga
"Dikhawatirkan mengindikasikan, jangan-jangan. Sebenarnya kekhawatiran saja, tapi perlu saya akomodir. Sehingga tidak ada kegaduhan yang tidak diperlukan," ungkap Yasip Khasani.
Selanjutnya, rencana mengenalkan tiga Paslon dan menghadirkan langsung di 23 kelurahan oleh Pj Wali Kota Salatiga akan diwujudkan dalam bentuk vidoe yang telah dibuat KPU Salatiga.
Sebenarnya, lanjut Pj Wali Kota, rencana mengikutsertakan tiga Paslon keliling ke 23 kelurahan di Salatiga sebagai upaya sosialisasi dan mengenalkan kepada masyarakat luas.
Mengingat, ia menilai kurangnya sosialisasi KPU Salatiga dalam mengenalkan tiga Paslon yang maju di Pilwakot Salatiga 2024 menjadi alasan kuat dirinya mengajak calon pemimpin Salatiga yang hendak dipilih rakyat Salatiga.
Hal ini juga yang menjadi perhatian serius PJ Wali Kota Salatiga dalam mencermati kekurangan KPU Salatiga tersebut.
BACA JUGA:Logistik Pilkada, 7.380 Bilik Suara Pilkada Tiba Di Gudang KPU Kota Semarang
BACA JUGA:Persiapan Pilkada 2024 di Semarang, Logistik Pemilu Pilpres dan Legislatif Akan Dilelang
"Karena berkurangnya rapat umum masyarakat kurang begitu memahami informasi terkait paslon, sehingga sosialisasi tiga Palson kepada masyarakat itu penting. Sehingga dari kami akan memberikan pengenalan kepada masyarakat terkait tiga paslon ini ke-23 kelurahan di Salatiga melalui video," imbuhnya.
Sementara, secara keseluruhan Pj Wali Kota Salatiga menilai kesiapan logistik pemilu telah baik. Ia pun telah bertemu Komisioner KPU Salatiga dan memastikan semuanya baik-baik saja.
Anggota Bawaslu Salatiga Kordiv Pencegahan, Hukum, Humas dan Parmas Lukman Fahmi saat dikonfirmasi mengapresiasi langkah Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani membatalkan rencana mengajak tiga paslon keliling ke 23 kelurahan di Salatiga menjelang kampanye.
"Keputusan Pj Wali Kota Salatiga kami apresiasi. Langkah tersebut kami nilai satu bentuk kehati-hatian, mengingat sebagai ASN sangat dituntut netralitasnya. Yang dikhawatirkan, jika ada paslon yang tidak hadir sehingga akan memunculkan hal-hal berdampak pada ketidaknetralan Pemkot Salatiga," ucapnya.
Jika memang KPU Salatiga dinilai kurang mensosialisasikan tiga paslon Pilwakot Salatiga, Fahmi berharap agar penyelenggaraan Pemilu itu lebih gencar lagi untuk turun menyampaikan ke masyarakat.