DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Upaya menyiapkan siswa didik PAUD masuk ke jenjang Sekolah Dasar (SD) tengah dilakukan Bidang PAUD Dinas Dikbud Kabupaten Tegal. Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Fakihurochim SSos MM melaui Kasi PAUD Ibnu Khakim menyatakan, setidaknya ada 3 program inti yang disiapkan untuk transisi tersebut.
Yang pertama, bahwa saat ini untuk PPDB di tingkat SD sudah tidak diperbolehkan meggelar seleksi baca, tulis, dan berhitung (calistius). Kedua, dalam PPDB SD ada waktu maksimal 2 minggu untuk melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). “Yang melibatkan orang tua siswa," ujarnya.
BACA JUGA:PMI Batang Sabet 7 Penghargaan di Kemah Bhakti Sibat Nasional
Dalam MPLS, satuan pendidikan menyampaikan pencegahan dan penanggulangan kekerasan di satuan pendidikan. Program ini akan terus digalakkan di semua satuan pendidikan dan diharuskan satuan pendidikan membentuk Tim Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Satuan Pendidikan ( TPPKS).
Sementara program ketiga, yakni menyangkut pembangunan 6 pondasi anak yang di dalamnya terdapat upaya mengenal nilai agama dan budi pekerti, ketampilan sosial bahasa untuk berinteraksi. Kematangan emosional untuk berkegiatan di lingkungan sekolah, kematangan kognitif, proses kegiatan belajar. Hingga pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri.
BACA JUGA:Memperkenalkan Budaya Ngopi, KAI Berikan 1.000 Cup Kopi Gratis
Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan upaya bersama untuk memastikan pemenuhan hak kemampuan pondasi anak usia dini. Dari mana pun titik berangkat mereka. “Gerakan ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat terwujud," ungkapnya.
Membangun kemampuan pada anak perlu dilakukan secara bertahap, bermakna dan dengan cara yang menyenangkan. Agar manfaat baik dari pembelajaran tercapai.