Faktor Risiko Pemicu Gangguan Jantung Bisa Diminimalisir

Minggu 15-09-2024,08:30 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, UNGARAN - Direktur RSUD dr Gondo Suwarno dr Dady Dharmadi mengatakan bahwa faktor risiko menjadi pemicu gangguan jantung bisa diminimalisir.

"Salah satunya dengan melakukan cek kesehatan secara teratur, berhenti merokok sama sekali, rajin beraktivitas fisik minimal 30 menit dalam sehari, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan mengelola stres," kata dr. Dady Dharmadi usai kegiatan
ditengah kegiatan World Heart Day (Hari Jantung Sedunia) di RSUD, Ungaran.

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Jateng Optimistis Kembali Raih Juara Umum

Disampaikan dr Dady Dharmadi, RSUD dr. Gondo Suwarno telah menyediakan layanan 'one stop service' untuk berbagai layanan medical check up.

Ia beranggapan, hal ini bisa menjadi langkah awal untuk deteksi dini, apakah terjadi gangguan jantung pada pasien, terutama mereka yang memiliki riwayat beresiko.

Dalam waktu dekat, RSUD dr Gondo Suwarno tengah menyiapkan serta melengkapi fasilitas dengan menambah alat berupa treadmill yang terkoneksi dengan elektrokardiogram (EKG).

Alat ini berfungsi untuk mengetahui kondisi jantung seseorang saat diberikan stressor berupa aktivitas fisik.

BACA JUGA:Ketua DPRD Salatiga Ingatkan Tikungan Tajam PKPU Pilkada

"Dengan demikian, dokter jadi paham perlakuan apa yang harus diberikan kepada pasien dengan gangguan tertentu pada jantung," lanjutnya.

Dengan penambahan sejumlah fasilitas pelayanan tersebut, ia berharap masyarakat yang hendak memeriksakan jantung tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke rumah sakit yang lebih besar.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan juga lebih ringan karena sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA:Indeks Karawanan Pilkada Salatiga Tinggi

Lepas dari seluruh alat kesehatan yang cangih, dr. Dady Dharmadi mengingatkan yang paling utama adalah membangun kesadaran masyarakat agar lebih aware dengan kesehatan jantungnya.

Kategori :