DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Tegal saat ini memasuki tahap pendaftaran bakal pasangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Tegal di KPU.
Tahapan ini dimulai sejak Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8). Pada pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Tegal ini terlihat hanya ada dua bapaslon yang mendaftar di KPU. Bapaslon Ischak-Kholid mendaftar pada Kamis (29/8) sore. Sedangkan Bima Eka Sakti - Muhammad Syaeful Mujab mendaftar pada Kamis (29/8) malam.
BACA JUGA:Dinas Perkim Maksimalkan Penyertifikatan Aset Milik Pemkab Tegal
Pada Pilkada 2024 ini, Ischak-Kholid diusung oleh 10 partai politik (parpol) dan 1 pendukung parpol. Dari 10 parpol itu, 6 parpol diantaranya merupakan partai yang lolos di parlemen. Sedangkan 5 partai lainnya merupakan nonparlemen.
Keenam partai parlemen itu yakni, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PPP dan PAN. Kemudian 5 partai nonparlemen adalah Gelora, Nasdem, PSI dan Demokrat serta Hanura yang merupakan partai pendukung.
Sementara, Bapaslon Bima-Mujab hanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Dengan begitu, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini dikeroyok oleh 11 parpol. Dimana 11 parpol itu memiliki kursi di parlemen sebanyak 40 legislator. Sedangkan PDI Perjuangan hanya 10 legislator.
BACA JUGA:Disperintransnaker Kabupaten Tegal Audiensi dengan SBMI
"Bima-Mujab memang hanya diusung oleh PDI Perjuangan," kata Desk Pilkada 2024 DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Rudi Siswanto saat dihubungi.
Rencananya Bima-Mujab akan mendaftar sebagai Cabup dan Cawabup Tegal di KPU pada Kamis (29/8) malam.
"Sampai hari ini (Kamis siang), belum ada partai lagi yang berkoalisi dengan kami (PDIP)," kata Rudi Petir, sapaan akrabnya.