DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Karnaval pembangunan HUT ke-79 Kemerdekaan RI berjalan meriah dan menarik. Kemeriahan itu dilihat banyaknya peserta yang mengikutinya dengan beragam kreativitas yang ditampilkan.
Dari banyaknya peserta yang ada, ada satu hal yang menarik yang ditampilkan oleh salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu dari Inspektorat Kabupaten Pemalang. OPD yang satu ini, nampaknya ingin mewujudkan pembangunan di Kabupaten Pemalang itu bersih dari praktik-praktik korupsi.
BACA JUGA:Gotong Royong Bangun Semangat Kebersamaan dan Nasionalisme
Inspektur Kabupaten Pemalang Edy Susilo Temu Raharjo mengatakan, untuk memeriahkan jalannya karnaval. Inspektorat Kabupaten Pemalang mengangkat tema 'Pembangunan Masyarakat Antikorupsi'. Dimana tema ini untuk membangun masa depan yang lebih baik. Artinya, Kabupaten Pemalang ini memutuskan untuk menempuh jalan yang penuh integritas dan transparansi.
"Untuk itu dengan tekad yang kuat untuk menghapuskan segala bentuk korupsi. Pemimpin daerah dan masyarakat bergandengan tangan untuk menciptakan perubahan yang berarti,"katanya.
BACA JUGA:Adakan Gerakan Sehat Bergizi di Sekolah
Menurutnya, sebagai masyarakat yang peduli, memiliki tanggungjawab bersama untuk mengidentifikasi dan memerangi praktik-praktik korupsi dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi antikorupsi dalam karnaval ini, bertujuan untuk menanamkan pemahaman yang mendalam tentang bahaya korupsi. Serta memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melawan praktik-praktik korupsi tersebut.
"Karena korupsi sering kali muncul dalam berbagai bentuk. Seperti suap, nepotisme dan penyalahgunaan wewenang. Semua itu, merugikan ekonomi, memperlebar kesenjangan sosial, dan mengancam kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga negara,"ujarnya.
BACA JUGA:Komisi A DPRD Kabupaten Pemalang Beri Pembinaan Peningkatan Kapasitas Pengelola BUMDes
Sosialisasi dalam karnaval ini, sekaligus untuk berbagi infomasi tentang apa itu korupsi, jenis-jenis korupsi, 9 nilai integritas. Saluran pengaduan pada Kabupaten Pemalang dan contoh kasus dampak korupsi dalam ilustrasi komik yang tertuang dalam brosur yang dibagikan.
Kemudian materi-materi menarik terkait antikorupsi, juga berupa buku, video dan slide yang terdapat di alamat pada QR-Code gantungan kunci yang dibagikan. Selain itu, memberikan infomasi ajakan untuk mengisi Survei Penilaian Integritas (SPI) yang tertuang dalam brosur yang dibagikan.
BACA JUGA:Jashak Titip 13 Gagasan untuk Ischak Jika Jadi Bupati Tegal
Pihaknya berharap, kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga memotivasi masyarakat untuk berkomitmen penuh dalam upaya membangun masyarakat yang bersih dan adil. Ingatlah bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita ambil bersama.
“Mari kita bertekad untuk menjadi agen perubahan dan melawan korupsi dengan semangat dan integritas. Bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi kita semua,"paparnya.