Adakan Parenting untuk Membangun Keluarga Bahagia

Senin 26-08-2024,05:00 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, TEGAL – SD Negeri Cabawan 2 Kota Tegal mengadakan In House Training (IHT) Parenting dengan tema ‘Membentuk Anak Percaya Diri dan Siap Menghadapi Dunia Era Digital’. Kegiatan itu menghadirkan narasumber Linawati, seorang konselor anak dan parents coach terkemuka. Semua itu bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan bagi orang tua dalam mendukung perkembangan anak mereka di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks.

Kepala SD Negeri Cabawan 2 Kota Tegal Erwin Wijiastuti mengungkapkan, IHT Parenting itu merupakan upaya untuk mendukung para orang tua. Dalam membangun keluarga yang bahagia dan mendukung pertumbuhan anak. 

BACA JUGA:ASN Pemkab Pemalang Bantu Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

"Dengan tema tersebut, kami berharap orang tua dapat lebih memahami bagaimana cara membentuk anak yang percaya diri. Serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia digital," katanya.

Pihaknya sangat berterimakasih kepada Linawati atas ilmu dan wawasan yang telah dibagikannya. 

"Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui IHT. Orang tua akan lebih siap dalam mendukung anak-anak mereka untuk menjadi individu yang percaya diri dan tangguh di era digital,” terangnya.

BACA JUGA:18 Mahasiswa INSIP Kabupaten Pemalang KKN Internasional di Terengganu Malaysia

Dengan kegiatan seperti ini, sekolah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan anak dan keluarga, serta menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

Sementara itu, Linawati dalam materinya, membagikan berbagai strategi praktis mengenai pengembangan kepercayaan diri anak serta teknik-teknik untuk membantu anak mengatasi tekanan dari lingkungan digital. 

"Saya menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak serta peran orang tua dalam membimbing anak agar mampu memanfaatkan teknologi secara positif," ujarnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Budaya Tertib Hukum dan Bahaya Kenakalan Remaja

Kegiatan itu dihadiri oleh para orang tua, guru, komite, paguyuban kelas serta pengawas dan staf sekolah yang antusias mengikuti setiap sesi. Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab juga menjadi bagian dari kegiatan, memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan saran langsung dari Linawati.

Kategori :