Sebabkan Gangguan Mental, Dr Tafakurrozak Kecam Tindakan Perundungan

Kamis 15-08-2024,18:45 WIB
Reporter : Meiwan Dani Ristanto
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (IKASMA) Tegal Dr Tafakurrozak mengecam tindakan perundungan yang kerap terjadi di lingkungan pendidikan. Sebab hal tersebut bisa menyebabkan gangguan mental pada korban hingga aksi nekat bunuh diri.

Dijelaskan Dr Tafakurrozak, perundungan jika terjadi pada korban yang cenderung introvert atau tertutup maka bisa menyebabkan depresi akut. Lebih fatal lagi korban bisa nekat untuk mengakhiri hidupnya.

"Jangan salah perundungan sudah seharusnya ditindak tegas, karena mental korban akan selalu terganggu. Mulai dari ketakutan, gelisah, hingga rasa malu yang berlebihan," kata Dr Tafakurrozak, Kamis (15/8/2024).

BACA JUGA:Polres Tegal Ajak Wartawan Bersinergi Ciptakan Kondusivitas

Seperti yang terjadi baru-baru ini, kasus meninggalnya dokter muda Aulia Risma Lestari yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Semarang, diduga bunuh diri dengan dugaan mengalami perundungan. Hal ini diketahui dari buku catatan yang ditemukan di kamar kosnya.

Tafakurrozak sangat menyayangkan jika korban yang merupakan warga Kota Tegal dan alumni SMA Negeri 1 Kota Tegal angkatan tahun 2011 itu mengakhiri hidupnya lantaran sebelumnya mengalami perundungan.

BACA JUGA:Berkomitmen Dorong Pertumbuhan Industri Kecil di Kabupaten Tegal

"Tentu kami mengecam jika perundungan masih saja terjadi di dunia pendidikan. Ini yang justru tidak mencetak generasi unggul, tetapi justru mencetak generasi dengan gangguan mental," tegasnya.

Padahal menurut Tafakurrozak baru beberapa bulan kemarin Irjen Kementerian Kesehatan menegur Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Gizi Klinis di salah satu universitas ternama yang terbukti ada perundungan dan diminta untuk memperbaiki kegiatan dan programnya. Sehingga jika memang terbukti ada tindakan perundungan, maka harus segera diusut tuntas.

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Apresiasi Capaian Atlet di Peparpeda

Keluarga besar IKASMA Tegal akan terus mengawal dan mendampingi kasus yang menimpa Aulia Risma untuk di ungkap secara terang benderang dan di tindak para pelakunya.

"Kami siap untuk melakukan pendampingan, termasuk mendampingi keluarga korban," ujar Dr Tafakurrozak.

Ditambahkannya, keluarga besar IKASMA, tidak mau perundungan terulang kembali dan memakan korban-korban selanjutnya.

Kategori :